BANDUNG, KOMPAS.com – Komponis Erwin Gutawa menyampaikan penyesalannya pada mendiang penyanyi Chrisye dalam konser Chrisye Live Tour di Bandung, Rabu (11/12/2019) malam.
“Chrisye adalah legenda. Karyanya banyak menemani kita, jadi soundtrack pernikahan, jatuh cinta, religi, dan lainnya,” ujar Erwin di atas panggung.
Baca juga: Menghidupkan Chrisye dengan Orkestra Erwin Gutawa di Synchronize Fest
Bagi Erwin, hubungannya dengan Chrisye tak hanya sebatas komponis yang menggarap musik dalam album-album sang legenda.
Selama 10 tahun mereka bekerja sama, banyak interaksi yang terjadi. Erwin pun belajar dari Chrisye.
Baca juga: Air Mata Erwin Gutawa Pecah Kenang Chrisye di Panggung Synchronize Fest
Namun, ada penyesalan ketika Chrisye tiada. Erwin mengatakan, ia belum sempat membuat lagu untuk Chrisye.
Pada saat penulis lagu lain berlomba-lomba menciptakan lagu untuk Chrisye, ia yang dekat dengan almarhum tidak pernah membuatnya.
Lima tahun setelah Chrisye meninggal, barulah Erwin melahirkan sebuah lagu untuk Chrisye, berjudul “Kidung Abadi”.
Baca juga: Rekaman Suara Chrisye Akan Direstorasi demi Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa
Dengan bantuan teknologi, lagu itu dapat dinyanyikan langsung oleh Chrisye.
Setidaknya ada 246 suku kata yang diambil dari ratusan master lagu untuk mewujudkan lagu tersebut dinyanyikan Chrisye.
Lagu tersebut pun dimainkan dalam Chrisye Live Tour by Erwin Gutawa.
Baca juga: Serba-serbi Rencana Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.