JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Iis Dahlia mengatakan bahwa suaminya, Satrio Dewando sedang apes.
Pasalnya, ungkap Iis Dahlia, suaminya yang ditugaskan oleh maskapai Garuda Indonesia menerbangkan pesawat yang kedapatan membawa Harley selundupan.
"Sebenernya, kalau saya bilang, suami saya adalah pilot yang ditugaskan dan apes. Karena membawa barang-barang itu," kata Iis saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Baca juga: Klarifikasi Iis Dahlia soal Suami dan Harley Selundupan di Pesawat Garuda
Oleh karena itu, Iis dan suaminya merasa dirugikan dengan pemberitaan yang mengaitkan mereka dengan kasus penyeludupan di pesawat Garuda Indonesia.
"Sebenernya saya dirugikan, suami saya dirugikan. Tapi ya, ya sudah. Menyesal? tidak. Karena dia dalam pekerjaan," ucapnya.
Iis juga mengaku bahwa ia merasa kesal karena suaminya itu dikaitkan dengan penyeludupan tersebut.
"Eh lu pikir, laki gue itu pilot, bukan supir ojol (ojek online). Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip? Enggak kayak gitu," kata Iis dengan nada tinggi.
Baca juga: Iis Dahlia Akui Suaminya Pilot Garuda yang Angkut Harley Selundupan, tetapi...
Yang terpenting, lanjut Iis, suaminya telah menyelesaikam tugasnya sebagai pilot.
"Dia bawa pesawat, pesawatnya selamat. Ya kan? Itu tugasnya pilot. Jadi, kalau umpamanya direkturnya membawa ini itu, itu bukan urusannya dia dan bukan kesalahan suami saya, apalagi saya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Garuda Indonesia bertipe Airbus A330-900 mengangkut motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang selundupan.
Kasus tersebut melibatkan mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.
Saat ini, Ari Askhara telah dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir lantaran dugaan penyelundupan itu.
Belakangan diketahui bahwa suami Iis Dahlia diketahui adalah pilot yang menerbangkan pesawat tersebut.
Baca juga: Klarifikasi Iis Dahlia soal Suami dan Harley Selundupan di Pesawat Garuda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.