Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sophia Latjuba Sebut Ujian Nasional seperti Global Warming

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Artis peran Sophia Latjuba saat wawancara di Kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Selasa (27/3/2018). Ia tengah mempromosikan film terbaru yang dibintanginya berjudul Danur 2 : Maddah.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Sophia Lathuja rupanya sudah menyoroti dampak Ujian Nasional (UN) bagi kondisi anak.

Bahkan, Sophia Latjuba menyebut proses menuju ujian nasional begitu berat bagi anak-anak yang menjalankannya.

Seperti dalam keterangannya pada acara "Mata Najwa" Trans 7 beberapa waktu lalu, ibunda Eva Celia ini menyebut proses menuju ujian nasional membuat seorang anak stres.

Baca juga: Sophia Latjuba: Ujian Nasional Dibuat karena Kemalasan Pemerintah

“Proses ke Ujian Nasional itu merusak, prosesnya, bukan Ujian Nasional saja. Proses yang menuju (UN). Satu tahun, mereka hanya bimbel, bimbel, bimbel, stres, stres, stres,” kata Sophia Latjuba.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, Sophia Latjuba setuju UN dihapuskan secepatnya.

“Setiap hari ada korban, ini harus segera dihapus. Sama seperti global warming, something has to be done today, not tahun depan, not dua tahun,” tutur Sophia Latjuba.

Baca juga: Tak Ingin Miliki Rumah, Sophia Latjuba: Aku Punya Darah Gipsi dan Keturunan Ken Dedes

Sebelumnya, Sophia Latjuba turut menanggapi langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang menghapus Ujian Nasional.

Menurut Nadiem, Ujian Nasional 2020 akan menjadi terakhir pelaksanaan ujian kelulusan secara serempak di seluruh Indonesia.

Sebagai UN, akan ada kebijakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mulai tahun 2021.

Sedangkan Sophia Latjuba adalah salah satu selebriti yang sudah sejak lama mendorong dihapuskannya UN.

Baca juga: Sophia Latjuba: Ujian Nasional Dibuat karena Kemalasan Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi