JAKARTA, KOMPAS.com- Menikah kemudian bercerai di usia masih 21 tahun, Yuni Shara harus menelan pahitnya perpisahan.
Bahkan, Yuni Shara ternyata pernah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan masih membekas sampai saat ini.
"Aku jelasin, dari aku nikah pertama, itu aku sudah di KDRT setiap hari," kata Yuni dalam Podcast Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Jumat (20/12/2019).
Baca juga: 11 Tahun Menjanda, Ini Alasan Yuni Shara Tak Buru-buru Menikah Lagi
Setelah lebih dari 25 tahun, Yuni mengaku dirinya masih trauma dan merasa sakit setiap mengingat kejadian yang menimpanya saat itu.
"Itu yang pertama karena aku masih muda, jadi itu sangat membekas. Jadi, aku enggak terlalu kepengin waktu itu. Jadi, misal berhubungan, aku melayani iya," ujar Yuni yang membuat Deddy terkejut saat mendengar pengakuannya.
Penyanyi 47 tahun ini juga tak memungkiri kalau peristiwa di masa mudanya itu berdampak hingga saat ini, termasuk dalam hubungan seksual.
"Teringat (KDRT), makanya terpaksa (memalsukan orgasme), maksudnya pura-pura. Aku berdoa sama Tuhan, tidak dipertemukan sama dia (lagi)," kata Yuni.
"Ciuman sih oke, tapi kalau sudah lebih, mulai takut sakit," ucap Yuni melanjutkan.
Baca juga: Ditanya Soal Pasangan, Yuni Shara: Enggak Kepikir
Mendengar perkataan Yuni, Deddy lantas bertanya," karena KDRT jadi trauma sentuhan, enggak menikmati?"
"Ya sangat enggak dong," jawab Yuni.
Kini, ibu dua orang anak ini hanya bisa mensyukuri dan berdamai dengan dirinya sendiri atas segala hal yang menimpa kehidupannya selama ini.
"Bagus aku enggak gila, yang dilakukan itu menyakitkan banget sebetulnya. Cuma aku pikir, mungkin Tuhan mau aku lewatin itu. Jadi, aku selalu accept it apa yang dari Tuhan," tutur Yuni.
Diketahui, Yuni Shara hampir 12 tahun menjanda. Terakhir, kakak kandung dari penyanyi Krisdayanti ini menikah dengan pengusaha Henry Siahaan.
Sebelum dengan Henry Siahaan, Yuni Shara menikah dengan Raymond Manthey.
Baca juga: 11 Tahun Menjanda, Ini Alasan Yuni Shara Tak Buru-buru Menikah Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.