JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Dewanto punya cara unik saat mendalami perannya sebagai Romeo dalam pementasan Musikalisasi Sastra, Monolog Para Romeo yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
Rio melukis tiga gambar yang mencerminkan tentang isi hati dan perasaan Romeo yang tidak bisa bersatu dengan kekasihnya Juliet.
"Salah satu yang saya lakuin, saya buat tiga lukisan ini untuk saya bisa masuk ke dalam karakter Romeo. Ini tentang hatinya Romeo, di mana kehidupan dia yang penuh warna," ujar Rio Dewanto, Sabtu.
Baca juga: Cerita Rio Dewanto Jajal Panggung Teater Monolog
Rio ingin mengembangkan kreativitasnya dengan cara yang berbeda melalui seni melukis.
"Saya merasa saya membutuhkan ruang ekspresi baru gitu untuk bisa membuat imajinasi saya lebih liar lagi bisa memacu kreatifitas saya lebih. Melukis jadi salah satu hal yang seru dan menarik," kata Rio.
Lukisan itu nantinya akan dilelang dan hasilnya akan diberikan kepada kelompok teater yang memang membutuhkan dana.
Baca juga: Beradu Akting dengan Rio Dewanto, Agla Artalidia Langsung Sayang
Ini adalah kali pertama Rio Dewanto beraksi di atas panggung teater secara monolog.
Musikalisasi Sastra, Monolog Para Romeo adalah sebuah pertunjukan musik yang memadukan alat musik tradisional yakni angklung dan tehyan dengan karya sastra maestro asal Inggris yaitu William Shakespeare.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.