Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kisah di Balik Lagu All I Want for Christmas is You dari Mariah Carey

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ANGELA WEISS
Penyanyi Mariah Carey menyalakan lampu Empire State Building untuk merayakan 25 tahun lagu All I Want For Christmas Is You di New York City, pada 17 Desember 2019.

KOMPAS.com - Lagu “All I Want for Christmas is You” telah menjadi lagu natal paling sering dinyanyikan pada era modern.

Pada 16 Desember 2019 lalu, lagu yang dinyanyikan Mariah Carey itu berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100 setelah 25 tahun dirilis.

Dalam film dokumenter di Amazon Music, Mariah Carey is Christmas: The Story of ‘All I Want for Christmas is You’, sang diva menceritakan proses pembuatan lagu itu.

Carey menuturkan lagu itu tercipta secara tidak sengaja. Dia menyebutnya kecelakaan yang menyenangkan.

Baca juga: 25 Tahun Setelah Dirilis, All I Want for Christmas Is You Duduki Puncak Billboard Hot 100

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu dia masih tinggal di New York.

“Sebenarnya, saya sedang memutar film ‘It’s a Wonderful Life’ di lantai bawah. Suara film itu bisa terdengar di seluruh rumah,” tutur Carey.

Penyanyi yang menyebut dirinya pemain piano yang payah itu mulai memukul-mukul keyboard Casio-nya yang cukup tua.

Baca juga: Menang Telak! Mariah Carey Lewati Tantangan Tutup Botol Pakai Whistle Voice

Kegiatan isengnya ternyata malah membentuk melodi. Mariah Carey kemudian merekamnya di sebuah alat perekam mini.

“Kejadiannya cepat sekali dan mengalir begitu saja, seperti lagu-lagu terbaik pada umumnya,” ujar Carey di dokumenter tersebut.

Dia kemudian menyempurnakan lagu itu dengan penulis lagu dan produser musik Walter Afanasieff.

Afanasieff mengatakan kepada Billboard, musik dasar lagu itu diciptakan hanya dalam waktu satu jam. Namun untuk menyempurnakan liriknya diperlukan waktu satu minggu.

Menurut produser musik itu, dia yang memainkan piano ketika mereka menulis melodi lagu itu bersama-sama.

Lagu itu kemudian dirilis dalam album Merry Christmas milik Mariah Carey pada 1994.

“All I Want for Christmas is You” kini telah menghasilkan royalti lebih dari 60 juta dollar AS menurut The Economist.

Pada 20 Desember lalu, Mariah Carey merilis video musik baru untuk lagu tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: CNBC
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi