Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mariah Carey Awalnya Ragu All I Want for Christmas is You Bakal Sukses

Baca di App
Lihat Foto
Dia Dipasupil/Getty Images/AFP
Penyanyi Mariah Carey menyalakan lampu Empire State Building untuk merayakan 25 tahun lagu All I Want For Christmas Is You di New York City, pada 17 Desember 2019.

KOMPAS.com - Penyanyi Mariah Carey mengaku tidak percaya diri dengan “All I Want for Christmas is You” ketika lagu itu dirilis pada 1994.

Dia ragu sebuah lagu baru bertema natal yang dibawakan seorang penyanyi baru bakal bisa diterima masyarakat.

“Dari sisi strategi, saya merasa saat itu bukan waktu yang tepat untuk melakukannya (merilis lagu itu),” tutur Mariah Carey dalam wawancara dengan Entertainment Weekly baru-baru ini.

Meskipun sangat menyukai suasana Natal, Mariah Carey sebenarnya tidak setuju lagu itu dirilis.

“Menurut saya perusahaan rekamannya salah perhitungan. Ternyata saya salah besar,” lanjut sang diva.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“All I Want for Christmas is You” terbukti menjadi salah satu prestasi terbesar Mariah Carey.

Lagu yang masuk dalam album Merry Christmas milik Mariah Carey itu dirilis pada 1994.

“All I Want for Christmas is You” kini telah menghasilkan royalti lebih dari 60 juta dollar menurut The Economist.

Baca juga: Kisah di Balik Lagu All I Want for Christmas is You dari Mariah Carey

Menurut data Billboard, “All I Want for Christmas is You” menjadi lagu digital terlaris sepanjang masa.

Lagu itu sudah diunduh atau dibeli sebanyak 3,6 juta kali.

Pada malam Natal 2018 saja, 10,8 juta orang melakukan streaming lagu yang ditulis Mariah Carey bersama Walter Afanasieff itu.

Pada 16 Desember 2019 lalu, lagu yang dinyanyikan Mariah Carey itu berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100 setelah 25 tahun dirilis.

Baca juga: 25 Tahun Setelah Dirilis, All I Want for Christmas Is You Duduki Puncak Billboard Hot 100

Dalam film dokumenter di Amazon Music, Mariah Carey is Christmas: The Story of ‘All I Want for Christmas is You’, sang diva menceritakan proses pembuatan lagu itu.

Carey menuturkan lagu itu tercipta secara tidak sengaja. Dia menyebutnya kecelakaan. 

“Sebenarnya, saya sedang memutar film ‘It’s a Wonderful Life’ di lantai bawah. Suara film itu bisa terdengar di seluruh rumah,” tutur Carey.

Penyanyi yang menyebut dirinya pemain piano yang payah itu mulai memukul-mukul keyboard Casio-nya yang cukup tua.

Kegiatan isengnya ternyata malah membentuk melodi. Mariah Carey kemudian merekamnya di sebuah alat perekam mini.

“Kejadiannya cepat sekali dan mengalir begitu saja, seperti lagu-lagu terbaik pada umumnya,” ujar Carey di dokumenter tersebut.

Dia kemudian menyempurnakan lagu itu dengan penulis lagu dan produser musik Walter Afanasieff.

Afanasieff mengatakan kepada Billboard, musik dasar lagu itu diciptakan hanya dalam waktu satu jam. Namun untuk menyempurnakan liriknya diperlukan waktu satu minggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: CNBC
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi