Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kisah Rahayu Saraswati Mengetahui Putranya Berkebutuhan Khusus

Baca di App
Lihat Foto
istimewa
Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati berbagi pengalamannya memiliki anak berkebutuhan khusus.

Putra kedua perempuan yang akrab disapa Sara itu, Wira lahir pada tahun 2017 dan didiagnosis down syndrome.

Sebetulnya Sara telah mengetahui hal tersebut sejak masih dalam masa kehamilan.

Baca juga: Ngobrol Bareng Rahayu Saraswati dan Tsamara di Kompasianival 2019

"Jadi waktu itu sebenarnya masih hamil tahap awal, kebetulan saja ambil tes darah yang bisa ngecek kromosomnya," kata Sara dalam video berjudul "Q&A: Terima Kondisi Anak Apa Adanya (4/6)" di kanal YouTube Q&A Metro TV seperti dikutip Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia sama sekali tidak berpikir negatif saat pemeriksaan darah.

Sara hanya menjalankan tes tersebut karena ditawari dokter.

Baca juga: Ini Isi Doa Rahayu Saraswati yang Batal Dibacakan di Sidang Paripurna MPR

Setelah hasil tes darahnya selesai, ia dihubungi sang dokter.

"Pas kehamilan 14 minggu ditelepon dokter bilang 'I think you better come in' begitu, mendingan kamu masuk sama suami. Oh itu sudah deg-degan ada apa, katanya hasil tes darahnya sudah masuk," ujar Rahayu menirukan pernyataan sang dokter.

Dokter pun memberi tahu bahwa terjadi kelainan pada kromosom janinnya.

"Tanpa basa-basi dia (dokter) langsung, 'Oke tes darah kamu baik dan hasilnya anak kamu kemungkinan besar 90 persen punya trisomi 21, kromosomnya berarti ada ekstra satu'," ucap Rahayu.

Mendengar kabar tersebut, bintang film Merah Putih (2009) ini langsung menangis karena khawatir dengan keadaan putranya setelah lahir.

Baca juga: Pembacaan Doa Disalip Zulkifli, Keponakan Prabowo Merasa Didiskriminasi

"Saya sedihnya bukan karena saya punya anak dengan down syndrome. Saya nangisnya karena saya khawatir dunia bakal bagaimana buat dia, karena saya mengerti anak seperti dia bukan salahnya dia lahir seperti itu dan itu bukan hal yang buruk," ujar Sara.

Meski demikian, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tersebut tahu bahwa anaknya akan lebih mudah terserang penyakit secara fisik.

Perempuan kelahiran 1986 ini merasa bersyukur mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar termasuk suaminya, Harwendro Adityo sehingga ia dapat mempertahankan janinnya hingga lahir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi