Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ratna Sarumpaet Mengaku "Salah" Masuk Tim Pemenangan Prabowo

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Majelis Hakim menjatuhkan hukuman dua tahun penjara terhadap Ratna Sarumpaet.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Ratna Sarumpaet mengatakan, ia tidak akan kembali berurusan dengan dunia politik setelah bebas bersyarat dari LP Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).

Pernyataan Ratna ini untuk menjawab pertanyaan awak media terkait kemungkinan ibunda artis peran Atiqah Hasiholan tersebut kembali berpolitik.

"Ini berulang kali saya katakan, saya tidak berpolitik," ujar Ratna Sarumpaet saat menggelar jumpa pers di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Baca juga: Bebas dari Penjara, Ratna Sarumpaet Rilis Buku Autobiografi Tahun Depan

Ratna mengatakan, selama ini yang ia lakukan adalah kesalahan dalam setiap kebijakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya itu sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan," ujar Ratna.

Di sisi lain, Ratna mengaku salah telah masuk ke dalam tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. 

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Kalau Jokowi Tidak Saya Kritik, Berarti Saya Enggak Sayang Sama Beliau

'Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya, itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," kata Ratna.

Meski demikian, Ratna tidak menjelaskan lebih detail terkait pernyataannya tersebut.

Adapun, Ratna Sarumpaet sebelumnya bergabung sebagai juru kampanye nasional dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Baca juga: Bebas Bersyarat, Ratna Sarumpaet Buka Suara Prabowo Masuk Kabinet Jokowi

Namun, Ratna diberhentikan dari jabatannya tersebut setelah terjerat kasus penyebaran berita bohong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi