Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penangkapan Medina Zein karena Keterlibatan Ibra Azhari

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Medina Zein dalam jumpa pers terkait pelaporannya terhadap artis Irwansyah terkait kasus penggelapan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat sore (18/10/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan pengusaha Medina Zein atas kasus narkoba merupakan pengembangan kasus Ibra Azhari.

"Ini ada keterlibatan ketersangkutan hasil pengembangan dari salah satu tersangka yang sebelumnya sudah kita amankan, yaitu Ibra ya," kata Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).

Setelah dilakukan tes urine, Medina yang adalah adik ipar dari Ibra Azhari, terbukti menggunakan narkotika jenis amfetamin.

"Ini pengembangannya, kemudian yang bersangkutan kita sudah lakukan pemeriksaan, dan juga kita tes urin positif mengandung amfetamin ya," sambungnya.

Baca juga: Medina Zein Positif Narkoba, Ibra Azhari Buka Suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, Medina Zein diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, aktor Ibra Azhari pada 29 Desember 2019.

Kemudian, pada 30 Desember, Ibra dan Medina dibawa ke Puslabfor Polri untuk menjalani tes urine lebih lanjut guna mengetahui pasti kadar narkoba yang ada pada tubuhnya.

Sebelumnya, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada 22 Desember 2019.

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau.

Dari rumah Ibra Azhari juga ditemukan sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

Baca juga: Medina Zein Diam Seribu Bahasa Usai Jalani Tes Rambut di Puslabfor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi