JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Sarah Azhari angkat bicara terkait penangkapan adik iparnya, Medina Zein yang terbukti menggunakan narkotika jenis amfetamin.
"Terkait apa pun yang terjadi kepada adik saya Medina Zein, sebagai kakak saya akan berusaha membantu dan memberi dukungan terhadap Medina," tulis Sarah dalam unggahan foto di akun Instagram @sazarita dikutip Kompas.com, Selasa (31/12/2019).
Medina Zein awalnya diamankan polisi untuk menggali keterangan atas kasus kakak iparnya, Ibra Azhari yang lebih dulu ditangkap karena kasus narkoba pada 22 Desember 2019.
Baca juga: Medina Zein Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba
Sarah yang selama ini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat mengaku akan tetap memberikan dukungan terbaik bagi Medina.
"Saya selaku kakak yang sudah lama tidak berada dekat dengan adik-adik saya, karena tinggal di negara lain, dan tidak tahu menahu dengan kejadian sesungguhnya akan memberikan dukungan terbaik untuk Medina," tulis Sarah.
Artis 42 tahun itu memberikan pesan agar Medina tetap kuat.
Baca juga: Fakta Terbaru Medina Zein, Positif Gunakan Narkoba dan Komentar Ibra Azhari
"Sabar ya Medina.. Jangan sampai, kejadian ini membawa kamu jauh terpuruk," ungkap Sarah.
Sarah juga mengungkapkan, Medina sering kali berkeluh kesah karena beberapa teman menjauhi dan berbuat jahat di belakang Medina.
"Ingat dunia ini banyak cobaan. Tidak semua orang selalu baik, tapi tetap selalu berpikiran positif," ujar Sarah dalam tulisannya.
Baca juga: Medina Zein Disebut Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Obat Apa Itu?
Hanya doa yang bisa Sarah bisa panjatkan untuk masalah yang menimpa Medina.
Medina Zein yang merupakan istri dari Lukman Azhari diamankan oleh Polda Metro Jaya, Minggu (29/12/2019).
Lalu, sehari setelahnya polisi menyatakan Medina positif menggunakan narkoba jenis amfetamin lewat tes urine.
Baca juga: Selain Medina Zein, Berikut Sederet Artis yang Pernah Konsumsi Amfetamin
Medina bersama Ibra juga sudah dibawa ke Puslabfor Kalimalang untuk tes rambut.
Kini Medina yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ditahan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.