JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer dan pengusaha Medina Zein telah dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin melalui tes urine pada 30 Desember 2019.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan dari pemeriksaan awal, Medina Zein kemungkinan belum lama menggunakan narkoba.
Baca juga: Medina Zein Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba
"Kalau dilihat belum terlalu lama ya penggunaannya, cuma memang harus berdasarkan mekanisme, kan kita (polisi). Ya paling nanti di-asessment dulu," ujar Kombes Yusri Yunus dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (31/12/2019).
Meski begitu, kepolisian masih menunggu hasil dari tes rambut yang telah dilakukan di Puslabfor Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019) kemarin.
Dari situ, baru dapat dipastikan berapa lama Medina mengonsumsi amfetamin.
Baca juga: Sarah Azhari Buka Suara soal Penangkapan Medina Zein
"Kami masih menunggu dari Puslabfor. Nanti tunggu aja hasilnya, kalau ketentuan sih tanggal 2 baru turun dia punya hasil, 2 Januari (2020)," kata Kombes Yusri Yunus.
Sementara ini Medina Zein masih diamankan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
"Masih di Polda (Metro Jaya) masih, di (Direktorat) Narkoba Polda masih didalami terus," ujar Kombes Yusri Yunus.
Baca juga: Kata Polisi soal Hasil Tes Rambut Medina Zein dan Ibra Azhari
Medina Zein istri dari Lukman Azhari dan adik ipar aktor Ibra Azhari diamankan polisi di salah satu rumah sakit kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 29 Desember 2019.
Awalnya polisi hanya ingin meminta keterangan Medina mengenai keterkaitannya dengan kasus narkoba Ibra Azhari.
Namun ternyata, polisi juga menetapkan Medina sebagai tersangka setelah pemeriksaan urine.
Baca juga: Kabar Terkini Medina Zein Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.