Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Medina Zein Mengaku Bipolar Sejak 2016 karena Faktor Genetik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pengusaha dan influencer Medina Zein saat ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha dan influencer Medina Zein menyebut penyakit mental bipolar yang diidapnya merupakan faktor genetik dari orangtuanya.

Medina mengaku didiagnosis bipolar sejak 2016.

"Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap bipolar dari 2016, tapi memang genetik. Ibu saya juga mengidap bipolar," ungkap Medina dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Positif Amfetamin, Medina Zein: Itu Obat Bipolar Dikonsumsi Sesuai Resep Dokter

Medina mengatakan, obat tersebut diberikan oleh dokter yang menangani penyakit bipolar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, saat ditanya ke ibunda Medina, Tien Wartini membantah bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit bipolar.

"Enggak, enggak ada. Karena saya hipertiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waku Medina usia SMP kelas 1," ungkapnya.

Baca juga: Positif Gunakan Narkoba, Medina Zein Direhabilitasi 3 Bulan

Katanya, penyakit Tien Wartini disebabkan lantaran lelah.

Diberitakan sebelumnya, Medina diamankan saat berada di salah satu rumah sakit di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Medina kemudian bawa ke Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Baca juga: Harapan dan Doa Ibunda untuk Medina Zein yang Terjerat Kasus Narkoba

Hasil tes urine menunjukan bahwa Medina positif memakai narkoba.

Penangkapan terhadap Medina adalah hasil pengembangan dari kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, aktor Ibra Azhari.

Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Minggu (22/12/2019).

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau.

Ada pula sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi