Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Prihatin Banjir Jabodetabek, NCT Beri Semangat dan Doa untuk Para Korban

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/M ZAENUDDIN
Warga tetap beraktivitas meski rumah mereka terendam banjir di wilayah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2020).Hujan lebat di awal tahun membuat kawasan teluk gong masih terendam banjir.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir sejak 1 Januari 2020, banyak wilayah di Jabodetabek mengalami musibah banjir.

Kabar ini rupanya sampai ke telinga grup K-pop, NCT.

Grup asuhan SM Entertainment ini menyampaikan rasa simpatinya.

"Halo, kami NCT. Kami mendengar musibah yang disebabkan oleh hujan deras tengah melanda Indonesia," tulis NCT di akun Twitter resmi @NCTsmtown dikutip Kompas.com, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Kata Yuni Shara soal Viral Foto Pakai Boots dan Celana Jeans Pendek Saat Banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup yang debut tahun 2016 ini lalu memberi doa kepada masyarakat Indonesia, khususnya korban banjir.

"Kami ingin memberi penyemangat, tapi kami tahu tidak ada kata yang dapat mengurangi beban. Kami hanya dapat berdoa agar kalian selamat dan semoga tidak ada lagi duka yang menimpa," tulis NCT.

Unggahan NCT ini mendapat tanggapan dari para penggemar musik Kpop di Twitter.

Baca juga: Roy Marten Temukan 7 Ular di Rumahnya, Salah Satunya di Kamar Gibran

"Terima kasih sudah memberikan kami banyak dukungan dan penyemangat, kami berharap kalian juga akan selalu sehat," tulis pemilik akun @riprullet.

"Walaupun tempat aku gk kena tpi makasih loh dengan ini ngebuktiin ke org2 yg mungkin slalu jahatin kalian ini ngebuktiin ke mereka klo kalian tuh baik. Peduli sesama makasih loh," tulis seseorang dengan akun @NanaMyRainbow.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) itu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan, jumlah korban meninggal akibat banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 60 orang dan 2 orang hilang.

Hal ini berdasarkan data terbaru per Sabtu (4/1/2020) pagi pukul 18.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi