JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus influencer Medina Zein segera menjalani porgram rehabilitasi karena dinyatakan positif menggunakan zat amfetamin.
Pada Minggu (5/1/2020) ibunda dari Medina Zein, Tien Wartini ditemani kuasa hukum Raden Ariya Y Wibawa memberikan sejumlah pernyataan mengenai kondisi terbaru Medina.
Dirangkum Kompas.com, berikut sejumlah pernyataan Ibu dan kuasa hukum Medina Zein.
Baca juga: Ibu Medina Zein Kecewa Lukman Azhari Tak Juga Pulang Dampingi Putrinya
1. Medina juga alami depresi Postpartum Depression
Tien Wartini menegaskan bahwa putrinya selain mengidap gangguan bipolar juga mengalami depresi pascamelahirkan anak keduanya.
"Kenapa Bu Tien mencurigai ada postpartum blues karena dia takut gendong bayi. (saat diminta gendong anaknya) dia bilang, 'enggak bu takut bu, kayaknya enggak bisa deh pegang bayi'," kata Tien, Minggu.
Sebelum Medina tertangkap polisi, Tien mengaku ingin mengajak putrinya konsultasi ke dokter ahli.
"Bu Tien mau ajak konsultasi awalnya, keburu sibuk dia," ujar Tien menegaskan.
Menurutnya, Medina menderita depresi tersebut karena terlalu sibuk jadwal aktivitasnya.
"Dia itu sebelum 40 hari udah sibuk. Seharusnya kan kalo kesehatan 40 hari organ-organ tubuh baru sembuhnya setelah 40 hari. Ini seminggu tamunya Bu Tien lihat sendiri seperti apa," jelas Tien melanjutkan.
Sebelumnya, kabar Medina menderita depresi setelah melahirkan terungkap dari unggahan Instagram Story dari kakak ipar Medina, Sarah Azhari.
Baca juga: Tak Cuma Bipolar, Ibunda Medina Zein Ungkap Anaknya Alami Postpartum Depression
2. Ibu Medina Zein ubah pernyataan
Medina sempat mengaku mengalami gangguan mental bipolar karena keturunan dari sang bunda.
Saat dikonfimasi ke Tien Wartini beberapa saat lalu, ia mengelak dan mengaku hanya memiliki riwayat hipotiroid.
Tetapi, dalam konferensi pers kemarin Tien memberikan pernyataan berbeda lagi dari sebelumnya.
"Karena dia sudah merasakan ada keanehan pada dirinya dua, tiga, empat bulan WA (WhatsApp), 'Bu ini Medina kayaknya ada bipolar deh, ibu bipolar ya?'," ujar Tien saat konferensi pers di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2020).
Tien lalu menjawab pertanyaan Medina saat itu, bahwa kemungkinan saja memang ada keturunan bipolar.
"Saya katakan, 'Ibu enggak periksa teh, kalau hipertiroid iya. Tapi, kalau bipolar mungkin aja'," kata Tien menirukan jawabannya pada Medina ketika itu.
Baca juga: Sempat Bantah, Ibu Medina Zein Ubah Pernyataan Soal Idap Bipolar
3. Belum bisa sebut nama dokter yang sarankan obat bipolar
Medina mengaku zat amfetamin yang positif di tubuhnya berasal dari obat bipolar yang dikonsumsi.
Obat itu sendiri menurut Medina direkomendasikan oleh dokter pribadi yang menanganinya.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi, kuasa hukum Medina mengatakan belum bisa mengungkapkan identitas dokter tersebut.
"Belum bisa saya sebut dokternya," ujar Raden Ariya.
Padahal, sebelumnya Medina meminta wartawan untuk mewawancarai sendiri dokter tersebut.
"Saya takut salah sebut, takut salah ini juga. Jadi tanya langsung sama yang bersangkutan (dokter yang memberi obat)," ujar Medina Zein saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, belum lama ini.
Baca juga: Kuasa Hukum Medina Zein Bungkam Ditanya Identitas Dokter Pribadi Kliennya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.