KOMPAS.com - Kabar sedih bagi para penggemar grup X1, boyband bentukan ajang pencarian bakat Produce X 101.
Pada Senin (6/1/2020), agensi-agensi yang menaungi para member X1 mengumumkan boyband tersebut akan membubarkan diri.
Agensi-agensi tersebut memberi pernyataan bersama tentang nasib grup tersebut.
“Para member X1 dan agensi masing-masing telah bernegosiasi dengan harapan bisa bersepakat. Namun kami tidak menemukan titik temu,” demikian pernyataan bersama para agensi seperti dilansir Soompi.
Baca juga: IZ*ONE dan X1 Dipastikan Tak Tampil di MNET Asian Music Awards 2019
“Karena itu kami memutuskan pembubaran grup tersebut,” begitu bunyi pernyataan itu.
Keterangan tertulis itu mengatasnamakan sembilan agensi para member X1.
Agensi-agensi itu adalah Play M Entertainment, Yuehua Entertainment, TOP Media, OUI Entertainment, MBK Entertainment, Woollim Entertainment, DSP Media, Starship, dan Brand New Music.
Baca juga: Member X1 Dikabarkan Belum Dapat Bayaran, Benarkah?
Keputusan itu diambil dalam sebuah pertemuan para agensi dengan penyelenggara Produce X 101, CJ ENM, dengan Swing Entertainment, agensi yang menaungi X1 sebagai grup.
Pembubaran X1 itu dipicu skandal manipulasi voting yang dilakukan produser acara Produce X 101.
Boyband X1 melakukan debut pada 27 Agustus 2018.
Baca juga: Kasus Manipulasi Produce X 101, Lee Dong Wook Angkat Bicara
Grup ini memiliki 11 anggota yang terpilih dari program Produce X 101.
Mereka adalah Kim Yohan, Kim Wooseok, Han Seungwoo, Song Hyeonjun, Cho Seungyoun, Son Dongpyo, Lee Hangyul, Nam Dohyon, Cha Junho, Kang Minhee, dan Lee Eunsang.
Sebenarnya X1 berhasil membuat catatan mengesankan dengan debutnya.
Mini album pertamanya, Emergency; Quantum Leap terjual lebih dari 500.000 kopi pada pekan pertama penjualannya.
Baca juga: Produser Produce X 101 Dijebloskan ke Penjara atas Tuduhan Manipulasi Voting
Namun masa depan cemerlang X1 langsung memudar setelah pengungkapan praktik manipulasi suara yang dilakukan selama penyelenggaraan Produce X 101.
Sejumlah pihak yang bertanggung jawab dengan acara itu telah memanipulasi hasil voting untuk menentukan trainee yang berhak debut sebagai member X1.
Seharusnya mereka terikat kontrak dengan X1 selama lima tahun sejak debut.
Baca juga: Produser Produce 101 Akui Juga Manipulasi Hasil Voting untuk Wanna One dan I.O.I
Namun sejak skandal manipulasi voting itu terungkap, X1 menghentikan semua kegiatan. Nasib boyband itu pun terkatung-katung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.