Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ria Irawan Meninggal, Melawan Kanker dan Tangisan Mayky Wongkar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/HARIADI SAPTONO
Ria Irawan
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian aktris Ria Irawan meninggalkan duka dan kenangan bagi orang-orang terdekatnya.

Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) setelah berjuang melawan kanker selama sekitar 10 tahun.

Ria pernah menyatakan sembuh. Namun sel-sel kanker muncul lagi dan menyebar ke beberapa organ tubuhnya.

Menjelang akhir 2019, kondisi Ria Irawan menurun drastis. Dia beberapa kali dirawat di rumah sakit.

Ria Irawan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jokowi dan Ahok Kirim Karangan Bunga Dukacita untuk Ria Irawan

 

Duka pun langsung menyelimuti ranah hiburan yang kemudian berbagai ucapan duka cita datang dari publik hingga artis.

1. Sel kanker telah menyebar

Awalnya Ria Irawan mengetahui adanya mioma di rahim. Namun dia menolak untuk melakukan operasi pengangkatan rahim kala itu.

Hingga akhirnya dia didiagnosis kanker endometrium atau kanker dinding rahim dan baru menjalani proses pengangkatan.

Baca juga: Cerita Rano Karno 10 Tahun Tak Bertemu Ria Irawan

Sayang, kanker tersebut telah menjalar ke kelenjar getah bening pada bagian pinggul.

2. Paru-paru terendam cairan

Suami Ria Irawan Mayky Wongkar menceritakan paru-paru istrinya sudah dipenuh cairan. Itulah yang menyebabkan Ria mengalami sesak napas.

"Jadi, dia bernapas pun sudah susah enggak kayak orang normal, parunya enggak bisa mompa, kalau napas kayak ada suara air gitu," ucap Mayky dengan mata sembap di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Tangis Suami Pecah Usai Shalatkan Jenazah Ria Irawan

3. Capek dengan penyakitnya

Menurut Mayky, Ria Irawan sudah lelah melawan penyakit yang dideritanya sejak 2014 lalu.

"Dia (Ria Irawan) bilang sama gue ini aja, capek. Ya sakitnya bikin capek," ucap Mayky.

Mayky memahami betul bahwa penyakit yang diderita istrinya sudah cukup parah. Sebabnya dua organ vital yakni paru-paru dan otak sudah terserang oleh penyakit itu.

Baca juga: Dewi Irawan Kaitkan Meninggalnya Ria Irawan dengan Sang Ayah

 

"Karena yang diserang dua organ, otak sama paru. Jadi saat itu juga treatment-nya enggak bisa dibarengi karena, kan, fisiknya juga sudah enggak kuat," ujar Mayky.

4. Tangisan Mayky 

Mayky Wongkar tak kuasa menahan tangis usai menyalatkan Ria Irawan. Bahkan saat jenazah dimasukan ke mobil ambulans, Mayky juga terlihat menangis.

Mayky langsung memeluk beberapa sahabatnya yang saat itu datang menyemangati. Dan lagi-lagi dia berusaha tegar menghadapi kenyataan.

Baca juga: Selama Sakit, Ria Irawan Usir Suami jika Menangis

 

5. Ria Irawan minta diimami shalat

Kakak Ria, Adi Bambang Irawan, bercerita adiknya sempat memintanya menjadi imam shalat. Saat itulah Adi merasakannya sebagai pertanda Ria Irawan bakal pergi.

“Alhamdulilah kita berkumpul atas mengantarkan Ria Irawan. Semoga dosa-dosanya diampuni, sudah ada tanda-tanda Ria mau meninggal menjelang 40 hari, dia minta diimami shalat," kata Adi.

Adi mengatakan, saat shalat berjamaah, Ria Irawan sudah sulit naik turun tangga.

"Baru sekali itu kami shalat bareng," ujar Adi.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ria Irawan Minta Diimami Shalat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi