JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu mengatakan, akun YouTube yang dikelolanya, MOP Channel, diretas oknum yang tidak bertanggung jawab.
Suami Sarwendah itu mengaku telah mengetahui oknum di balik tindak pidana tersebut dari pihak YouTube.
"Ini sudah dipegang sama pihak YouTube-nya. Jadi orang-orang yang pelakunya saya sudah tahu di mana letaknya, dikasih tahu di sini, di sini," ujar Ruben Onsu saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Cerita Ruben Onsu Bawa Rice Cooker ke Italia, Demi Sediakan Nasi untuk Anak
Menurut Ruben, oknum tersebut meretas lantaran tidak menyukai MOP Channel yang sering mengunggah video anak angkatnya, Betrand Peto.
"Dia bilang, 'enggak ada masalah sama Ruben Onsu nya, tetapi gue enggak suka MOP terlalu sering meng-upload (video) Betrand, gue enggak suka sama anak itu," kata Ruben.
Adapun, tim manajemen MOP Channel dihubungi melalui via Instagram oleh salah satu akun bodong terkait kasus tersebut.
Baca juga: 30 Kios Geprek Bensu Tutup karena Banjir, Ruben Onsu Drop
Pria kelahiran Agustus 1983 itu mengaku mengalami kerugian yang cukup besar terkait kasus tersebut.
Meski demikian, Ruben tidak melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwajib.
Ruben berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa mendeteksi anak di bawah umur yang menggunakan media sosial.
Baca juga: Ruben Onsu Sempat Panik Saat Liburan ke Italia
Selain itu, ia juga berharap orangtua turut andil mengawasi anak-anaknya ketika bermain media sosial.
"Karena rata-rata pelakunya memang di bawah umur. Seandainya ada di atas di umur itu yang otak-otaknya ngeres," ujar Ruben Onsu.
Sebelumnya, Ruben Onsu melalui Instagramnya, @ruben_onsu, mengabarkan bahwa akun YouTube MOP Channel tidak bisa mengunggah video dalam beberapa hari ke depan.
"Dear @moplovers_id, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, mohon doanya agar akun @MOPchannel segera kembali," tulis Ruben seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (8/1/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.