JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Jeni Juliana atau dikenal Jenita Janet bersikukuh untuk bercerai dari suaminya Alief Hedy Nurmaulid.
Meski merasa bahagia selama pernikahan, Jenita merasa rumah tangganya tetap harus diakhiri.
Baca juga: Jenita Janet Ungkap Alasan Gugat Cerai Suami, Ternyata...
"Kalau masalah cinta atau enggak, jujur aku bahagia selama menjalani pernikahan kemarin," ucap Jenita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).
Namun, pelantun "Direject" ini merasa perbedaan tujuan hidup yang paling mendasar antara ia dan suaminya ternyata tak bisa dijalani bersama.
Pada akhirnya, Jenita merasa mengakhiri bahtera rumah tangga adalah keputusan terbaik, daripada nantinya malah saling menyakiti.
Baca juga: Jenita Janet Akui Pernah Ditalak Suami hingga Rujuk Lagi
"Aku bilang harus tegas dengan hidup ini. Aku juga punya tujuan hidup dengan kesempatan yang Allah kasih ke aku sekarang, masih diberi umur panjang," ucapnya.
Dengan terpaksa Jenita harus mengambil keputusan ini agar tak ada penyesalan di akhir.
"Aku kepengin benar-benar manfaatkan waktu untuk mencari apa yang ingin aku dapatkan selama ini, salah satunya ketenangan batin dan punya waktulah," ucapnya.
Baca juga: 5 Fakta Perceraian Jenita Janet, Touring Motor dan Talak 5 Tahun Lalu
Dalam persidangan cerai terakhir, Jenita mengatakan bahwa dia sudah melewati proses mediasi dengan suaminya.
Dalam proses itu, Jenita mengakui suaminya berusaha sekuat tenaga agar perceraian ini diurungkan.
Namun apa daya, obrolan dari hati ke hati itu tak berbuah apa-apa.
Baca juga: Gugat Cerai, Jenita Janet: Aku Tak Tahu Apa yang Terjadi di Belakangku
"Dari semua yang sudah aku jelaskan ada pernyataan dia yang memang bikin aku terpukul lah," ucap wanita 32 tahun ini.
Jenita sendiri sudah menyangkal ihwal KDRT, baik secara verbal maupun nonverbal menjadi penyebab kandas rumah tangganya.
Sebelumnya, Jenita Janet menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Bekasi.
Baca juga: Jenita Janet Merasa Terintimidasi Masuk Ruang Persidangan, Mengapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.