Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rizky Febian Jelaskan Alasan Pemindahan Makam Ibunda, Lina Jubaedah

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/pri.
Penyanyi putra komedian Sule, Rizky Febian (berkacamata hitam tengah) mendatangi makam ibunya saat proses autopsi.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian menjelaskan pemindahan makam mendiang ibunya, Lina Jubaedah, dilakukan untuk memenuhi amanah dan permintaan sang ibu.

Adapun, Rizky Febian merupakan putra sulung Lina dengan mantan suaminya, komedian Sule.

Rizky tidak menjelaskan secara rinci kapan amanah dan permintaan tersebut disampaikan oleh ibunya, yang meninggal dunia pada 4 Januari 2020.

Baca juga: Otopsi Rampung, Jenazah Ibu Rizky Febian Dibawa ke TPU Nagrog

"Yang terpenting akhirnya saya bisa melengkapi amanah mamah untuk minta dipindahkan," kata Rizky setelah prosesi pemindahan makam ibunya ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, seperti dilansir dari Antara, Kamis (9/1/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizky juga meminta warga yang melayat mendoakan mendiang ibunya.

"Semoga Allah membukakan pintu surga," ujar Rizky Febian.

Baca juga: Alasan Rizky Febian dan Teddy Pindahkan Makam Lina ke Ujung Berung

Jenazah Lina Jubaedah dimakamkan sekitar pukul 14.20.

Selain Rizky, pemakaman jenazah Lina juga dihadiri oleh Teddy, suami Lina setelah bercerai dengan Sule.

Sebelumnya, jenazah Lina dimakamkan di makam keluarga Teddy di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Setelah Otopsi, Pemakaman Lina Ibunda Rizky Febian Dipindah ke Ujung Berung

Namun, setelah polisi selesai mengotopsi jenazah Lina, keluarga sepakat memakamkan jenazah Lina di TPU Nagrog.

Polisi mengotopsi jenazah Lina menyusul laporan Rizky Febian yang menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Antara
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi