Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Judika Tertawa Geli Namanya Dikaitkan dengan Investasi Bodong MeMiles

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Penyanyi Judika Nalon Abadi Sihotang saat mengunjungi kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Ia tengah mempromosikan album ke-6 berjudul Judika. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Judika hanya tertawa geli saat namanya disebut menerima endorsement dari investasi bodong MeMiles.

"Ya, kami ketawa saja, kami geli saja, Judika kan juga sering nyanyi diundang sama Jenderal-jenderal gitu," ujar manajer Judika, Adjie, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (10/1/2020).

Adjie menegaskan bahwa Judika tidak menerima endorsement dari Memiles.

Baca juga: Manajer Bantah Judika Terima Endorsement dari Investasi Bodong MeMiles

"Sama sekali enggak ada, bahkan kalau dibuka instagramnya segala macam enggak ada (endorse dari MeMiles)," ucap Adjie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, Judika hanya dipanggil untuk dimintai keterangan berkait investasi bodong MeMiles yang beromzet Rp 750 miliar.

"Makanya polisi bila dilihat segala macam mengumumkannya kan hanya sebagai saksi, dan enggak ada kalimat endorsement," kata Adjie.

Baca juga: Judika Siap Penuhi Panggilan Polisi soal Investasi Bodong MeMiles

Hanya saja, Adjie melihat sebagian masyarakat beranggapan lain berkait pemanggilan Judika oleh polisi tersebut.

"Cuma mungkin persepsi orang waktu itu karena masalah ini, jadi wah gimana gitu. Padahal biasa saja," ucapnya.

Adjie mengatakan, saat itu Judika hanya hadir di acara MeMiles sebagai penyanyi untuk mengisi acara.

Baca juga: Ello Diduga Terkait Investasi Bodong MeMiles, Manajer Angkat Bicara

Hal itu tentu tak ada bedanya dengan penampilan off air lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah Jawa Timur membongkar praktik investasi bodong.

Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.

Selain Judika, ada pula Eka Deli (RD), Marcello Tahitoe (MT) alias Ello, dan Adjie Notonegoro (AN) yang namanya terbawa-bawa.

Baca juga: Satgas Sudah Blokir Web dan Aplikasi Investasi Bodong MeMiles

Rencananya, Eka Deli dijadwalkan datang pada 13 Januar, Marcello Tahitoe pada 14 Januari, Sedangkan Adjie Notonegoro dan Judika dijadwalkan 22 Januari 2020.

Berdasarkan data pada situs Otoritas Jasa Keuangan, MeMiles dan PT Kam and Kam merupakan aplikasi advertising yang termasuk ke dalam entitas investasi ilegal yang dihentikan satgas waspada investasi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan tersangka hingga saat ini memiliki 240 ribu anggota.

Luki Hermawan juga mengatakan, tersangka berinisial KTM (47) dan FS (52) pernah melakukan penipuan dengan kasus yang sama tahun 2015 di Polda Metro Jaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi