Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Beredar Foto Diduga Deddy Corbuzier Berlumuran Darah, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pesulap Deddy Corbuzier dalam jumpa pers Duel Mahadaya di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/8/2018).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam aplikasi pesan instan WhatsApp beberapa hari lalu, beredar foto seorang laki-laki berpakaian putih terbaring penuh dengan bercak darah.

Sosok yang berada di foto tersebut disebut-sebut merupakan mantan mentalis yang kini menjadi presenter Deddy Corbuzier.

Dalam foto itu terlihat ada luka seperti sayatan benda tajam.

Namun, kabar tersebut dipastikan hoaks.

Baca juga: [HOAKS] Sinta Nuriyah Wahid Dihadiahi Mobil oleh Deddy Corbuzier

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jari itu ngetik cepat banget ya. Untuk gosip saya yang katanya saya lagi di rumah sakit Surabaya, cepat banget. Hoaks-hoaks itu cepat banget," kata Deddy Corbuzier dalam video berjudul "Sosok di Balik Topeng Spiderman Pemberantas Sampah | Hitam Putih (08/01/20) Part 4" yang diunggah kanal Trans7 Official dikutip Kompas.com, Jumat (9/1/2020).

Menurut Deddy, hoaks sangat cepat menyebar di Indonesia. 

"Di Indonesia, ini luar biasa. Apa yang lebih cepat daripada kecepatan cahaya? Orang bodoh nyebarin hoaks." ucap Deddy Corbuzier.

Baca juga: Sophia Latjuba Blak-blakan di Hadapan Deddy Corbuzier

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus juga memastikan kabar tersebut hoaks.

"Itu hoaks," kata Yusri saat dihubungi lewat telepon oleh Kompas.com, Jumat.

Yusri mengatakan, sosok yang ada di foto tersebut bukanlah Deddy Corbuzier seperti yang ramai dikabarkan.

Baca juga: Harmonisnya Hubungan Kalina Ocktaranny dan Kekasih Deddy Corbuzier

"Kemarin lagi acara, teman-teman wartawan tanya, 'Pak, (foto) ini Deddy Corbuzier ya, Pak?'. Wah itu Deddy lagi live di tv," ujar Yusri.

Kombes Yusri Yunus mengetahui Deddy sedang syuting programnya secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (8/1/2020) dan tak terjadi penganiayaan seperti rumor yang beredar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi