JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu mengungkapkan bahwa proses mengangkat Betrand Peto sebagai anaknya ternyata tidak mudah.
Di balik berbagai sorotan terhadap Betrand yang memiliki suara bagus, ternyata Ruben dan istrinya Sarwendah harus menjalani rangkaian tes agar memuluskan niatnya menjadikan Betrand anggota keluarga.
Baca juga: Ruben Onsu Pastikan Adopsi Betrand Peto Bukan Sekadar Hitam di Atas Putih
Dalam sebuah acara televisi swasta, Kamis malam (9/1/2020), Ruben secara spontan membeberkan semuanya.
Ia mengaku harus mengikuti tes kejiwaan dan menjawab 500 pertanyaan.
Ketika ditemui langsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020), Ruben mengaku semua itu memang proses yang harus ia lewati.
Baca juga: Sarwendah Ungkap Reaksi Pertamanya Saat Ruben Onsu Ingin Adopsi Betrand Peto
"Makanya kan gue bilang, prosesnya panjang (angkat Betrand Peto sebagai anak) yang gue enggak cerita juga buat kalian. Kemarin gue cerita keceplosan saja," ucap Ruben.
Mulai dari prosedural secara hukum hingga kejiwaan harus ia lakoni.
Ruben mengaku harus mengajukan beberapa persyaratan administrasi ke pengadilan. Lalu, Ruben dan Sarwendah harus menemui psikolog untuk menjalani tes kejiwaan.
Baca juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Kejutkan Betrand Peto di Atas Panggung
Saat menjalani tes kejiwaan, Ruben tak menyangka disodorkan 500 pertanyaan.
Ruben sebelumnya hanya mengira bakal diberikan pertanyaan seputar ia dan keluarganya saat ini.
"Jadi kalau istilah anak zaman sekarang mah itu sudah bukan kaleng-kaleng, say, persyaratannya itu," ucap Ruben.
Baca juga: 30 Kios Geprek Bensu Tutup karena Banjir, Ruben Onsu Drop
"Karena yang ada di otak gue hanya Betrand, Thalia, Thania, ya, untungnya gue menjawab semua pertanyaan itu. Gue melewatinya dengan baik, baik gue atau Sarwendah," sambungnya.
Bahkan, lantaran prosesnya yang tak sederhana itu, Ruben mengatakan istrinya sudah merasa begitu memiliki dengan Betrand.
"Makanya Wendah itu yang pernah menulis, 'saya tidak melahirkan dia (Betrand Peto), tetapi saya seperti melahirkan dia," ucap Ruben.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.