Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Babak Baru Perseteruan Eza Gionino dan Qory Si Penjual Ikan Arwana

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / Revi C Rantung
Eza Gionino saat ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Eza Gionino kembali berseteru dengan Qory Supiandi, si pemilik ikan Arwana.

Meski tengah menjalankan hukuman karena laporan Eza Gionino atas tuduhan pengancaman, Qory Supiandi justru melaporkan balik si pemain sinetron Cinta Yang Sama itu.

Baca juga: Maaf dan Tangis Warnai Pertemuan Eza Gionino dengan Pengancam Anaknya

Diwakilkan kuasa hukumnya, Lissa V, pihak Qory menyambangi Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu guna melayangkan laporan:

1. Dituduh menipu dan cemarkan nama baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewakili Qory, Lissa V, melaporkan Eza Gionino atas dugaan penipuan serta pencemaran nama baik melalui media elektronik.

“Saya melaporkan tindak pidana yang diduga penipuan melalui media media elektronik atau pencemaran nama baik, UU ITE (terhadap Eza Gionino),” kata Lissa kepada Kompas.com, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Qory Penjual Ikan Arwana yang Ancam Istri dan Anak Eza Gionino Resmi Ditahan

Lissa menambahkan, Eza Gionino belum menuntaskan pembayaran kepada Qory Supiandi.

“Ini terkait saudara E belum bayar ikan, satu. Yang kedua, ikan masih dikuasai sama saudara E,” ujar Lissa.

Terkait pencemaran nama baik, Lissa menambahkan, Eza Gionino telah membuat pernyataan yang tak sesuai fakta di media sosial.

Baca juga: Pengancam Anaknya Akhirnya Ditahan, Eza Gionino Kini Lega

“Kemudian yang paling menyangkut UU ITE adalah pada saat saudara E membuat status, pernyataan di akun sosial media yang di mana di situ konsumsi publik, khususnya grup Asosiasi Arwana se-Indonesia,” tutur Lissa.

2. Belum bayar Rp 12 Juta

Kata Lissa V harga ikan yang belum dibayarkan oleh Eza adalah sebesar Rp 12 juta.

“Rp 12 juta (belum dibayar). Itu kerugian materil, inmaterilnya belum terhitung,” tutur Lissa V.

Baca juga: Kronologi Kasus Penjualan Arwana Berujung Ancaman terhadap Eza Gionino

Selain itu, Lissa berujar bahwa laporan tersebut atas permintaan Qory sendiri.

Kini, pihaknya telah mengambil langkah tegas soal laporan kepada Eza Gionino.

3. Tanggapan Eza Gionino

Eza kemudian menanggapi laporan yang dilayangkan oleh Qory Supiandi.

Baca juga: Diduga Belum Bayar Ikan Arwana, Eza Gionino Dilaporkan ke Polisi

Melalui Instagram story @ezagio, Eza menyebut Qory memanfaatkan kasus tersebut untuk panjat sosial (pansos).

"Entah mau Anda itu apakah pengalihan isu/pansos saya sama sekali tidak perduli," tulis Eza seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/1/2020).

Eza Gionino merasa bingung dengan laporan Qory Supiandi. Apalagi tak ada yang menagihnya perihal pembayaran ikan tersebut.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Eza Gionino Sebut Qory Supiandi Ingin Pansos?

"Saya cuma enggak habis pikir untuk apa saya penggelapan kalau hanya Rp 12 juta rupiah," tulis Eza.

Belum lagi ia tak tahu ke mana harus mengembalikan ikan arwana itu.

“Justru saya yang bingung ini ikan kenapa enggak ada yang ngambil? Kalau saya mau kembalikan juga harus ke siapa? Orangnya saja di penjara! Dan kalau saya mau kembalikan juga harus ke siapaa? Client anda merasa terzolimi?" tulisnya lagi.

Baca juga: Pihak Qory Supiandi Sebut Eza Gionino Belum Bayar Ikan Arwana Seharga Rp 12 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi