Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tigabelas Tonbesi Rilis Single Perdana dan Video Klip Sesak Terkepal

Baca di App
Lihat Foto
Bidik layar YouTube Tigabelas Tonbesi.
Tigabelas Tonbesi.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Band asal Jakarta, Tigabelas Tonbesi merilis single perdananya yang berjudul "Sesak Terkepal" pada 13 Desember 2019 lalu.

Dan tepat sebulan single itu dirilis, Tigabelas Tonbesi kembali merilis video klip dari lagu "Sesak Terkepal"yang diluncurkan melalui YouTube pada Senin (13/1/2020).

Single "Sesak Terkepal" sendiri menceritakan mengenai seorang yang berjuang melawan kerasnya kehidupan yang sedang dilaluinya.

Baca juga: 20 Album Indonesia Terbaik 2019 Versi Billboard Indonesia X Kompas.com

Banyak hal yang membuat dia merasa sangat frustasi, sehingga amarah dan emosinya pun meluap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baginya, untuk bertahan hidup, ia harus melawan, berkelahi dan menaklukan semua yang merintangi, tanpa terkecuali.

Video klip dari single perdana Tigabelas Tonbesi ini dibesut oleh Wahyu Supraba dan Rafael Ricky Gunawan. Plot syuting dari lagu ini diambil di Savana Space Studio, Jakarta.

Untuk tema dari video klip, Tigabelas Tonbesi mengusung tiga tema yakni beringas, liar dan mengganas. Sontak video klip itu akan mewakili rasa yang disampaikan ‘Sesak Terkepal’.

Video klip ‘Sesak Terkepal’ diproduksi oleh Veldust Records dan Hazed TV.

Sebagai informasi, Tigabelas Tonbesi sebuah band yang berdiri sejak 2017 lalu. Band ini diisi empat orang personel yakni Hari Suseno (vocal), Ami (gitar), Putri (bass, vocal) dan Miko (drum).

Tigabelas Tonbesi mengusung genre rock yang disebut mereka distorsi korporasi.

Sebutan ‘Distorsi Korporasi’ pun menjadi album EP mereka yang bakal dirilis pada 13 Maret 2020 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi