Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Ashanty Saat Kadar Merkuri di Tubuh Tinggi dan Fokus Ibadah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ashanty saat peresmian gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty bercerita ia sempat stres lantaran mendapat hasil pemerkisaan darah yang kurang baik.

Kini, istri musisi Anang Hermansyah itu lebih mengatur pola makanannya.

Mengaku sudah lebih sehat

Akhir November lalu Ashanty sempat dirawat di rumah sakit akibat bentol-bentol yang berasal dari penyakit autoimunnya.

Kini setelah pulih lagi ia tak ingin terlalu banyak mengingat masa-masanya sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sehat. Duh jangan bahas sakit-sakit melulu. Enggak boleh dibahas," kata Ashanty saat konferensi pers pembukaan gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020).

Baca juga: Sakit, Ashanty: Aku Fokus Ibadah Saja, Berserah Diri pada Allah

Kadar merkuri tinggi hampir sampai batas atas

Ashanty berpendapat, sumber penyakit itu biasanya berasal dari pikiran dan makanan.

"Semua itu ada di dalam pikiran. Kemarin agak rada stres karena dapat vitamin banyak banget dari dokter, kan, aku tuh dapat hasil darah jelek karena makanan," ucap Ashanty.

Kadar merkuri di dalam tubuh penyanyi berusia 35 tahun itu sempat dinyatakan hampir mencapai batas paling maksimal.

"Merkuri aku tinggi, dari satu sampai sepuluh, aku 9,8 jadi kurang bagus untuk tubuh kita. Jadi aku sekarang hati-hati makan ikan. Jadi bukan ikannya yang enggak sehat, jangan salah persepsi loh ini," tutur Ashanty.

Terlalu sering makan makanan laut, hati-hati

Wanita berdarah Jawa dan Arab ini merasa dirinya yang terlalu sering mengonsumsi ikan menjadi penyebabnya.

"Jadi hati-hati makan ikan dan kerang. Aku berpikir makan ikan sehat, kan, jadi makan ikan. Nah jadi ikan laut sekarang tidak bagus," ucap Ashanty.

Menurut Ashanty makanan laut sekarang jadi berbahaya karena faktor kebersihan laut Indonesia.

"Terus sekarang laut kita kotor, penyebannya usia. Bukan salah ikannya, ikan baik," ujar Ashanty.

Untuk itu ia pun mencoba mengurangi konsumsi makanan laut sekarang.

Baca juga: Anang-Ashanty Kerap Tanyakan Hubungan Aurel-Atta Halilintar, tetapi...

Pernah sakit parah, Ashanty jadi lebih mawas diri

Pada tahun 2013 silam, Ashanty juga pernah harus mendapat perawatan di rumah sakit karena gejala meningitis.

Beberapa kali masuk rumah sakit, Ashanty pun tak mau berspekulasi apapun mengenai kesehatannya.

"Aku bukan bilang percaya atau tidak percaya. Balik lagi, kemarin aku enggak mau cari-cari. Tapi kemarin pergi ke suatu tempat terus ada yang bisa bacain (keadaan spiritual)," kata Ashanty menanggapi.

Ia pun memilih mengambil hikmah positifnya untuk bisa introspeksi diri.

"Bukan soal percaya atau tidak percaya, tetapi apa pun yang itu yang baik ya aku ambil. Kayak ibadah ditingkatin, shalat masih bolong, harus begini-begini aku ikuti," ucap Ashanty.

Selain meminum suplemen untuk meningkatkan kondisi kesehatan, Ashanty juga fokus beribadah.

"Aku fokus ke ibadah saja. Aku percaya ada hal begitu, ya pagar aku berserah diri ke Allah," ujar Ashanty.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi