BEKASI, KOMPAS.com- Kuasa hukum Alief Hedy Nurmaulid yang bernama Marloncius Sihaloho menceritakan talak yang dilayangkan kliennya pada Jenita Janet.
Marloncius berujar talak dari Alief dikarenakan paksaan dari Jenita Janet sendiri. Saat itu, Alief tak mengetahui apa alasan sang pelantun “Direject” ini meminta ditalak.
“Mba Jenita tetap bersikeras bahwa dia harus pisah, dengan dasar Mas Alief pernah mengucapkan talak di rumah Mba Jenita," ucap Marloncius saat dijumpai di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020).
Merasa terdesak, Alief langsung melayangkan talak sekaligus meninggalkan rumah.
Baca juga: Cerita Jenita Janet Tertekan Hadapi Perceraian, Termenung Sendiri di Pinggir Jalan
Selain itu Marloncius juga menyebut Jenita Janet punya sifat melukai diri, jika keinginannya tidak dikabulkan.
"Tapi situasi di situ dalam keadaan terdesak dan mba Jenita punya suatu sifat yang melukai diri sendiri apabila tidak mengikuti keinginan dia. Mas Alief dengan sangat terpaksa mengucap itu (talak),” lanjut Marloncius.
Dari sinilah yang menjadi awal mula Jenita Janet melayangkan gugatan cerai pada 3 Desember 2019 lalu.
Marloncius melanjutkan, ucapan talak yang dilayangkan Alief semenjak kepulangan dari Bali Oktober 2019 lalu. Padahal, menurut kliennya, mereka tak pernah cekcok.
Baca juga: Jenita Janet Gugat Cerai Suami gara-gara Beli Harley Davidson
“Itu yang mas Alif takutkan, kalau memang keinginan itu tidak dipenuhi, pagi itu ya, karena kejadiannya pagi karena malemnya mereka masih baik-baik di Bali. Tiba-tiba pagi-pagi dibangunkan Mas Alif kaget semua sudah pada duduk semua, 'Ada apa ini?', 'Gue mau lu ngucap talak'” tutur Marloncius menirukan perbincangan Jenita dan suaminya.
Hari ini, Jenita Janet dan Alief Hedy Nurmaulid seharusnya menghadiri sidang perceraian yang digelar di Pengadiln Agama Bekasi. Namun keduanya memilih tidak hadir lantaran ada kesibukan masing-masing.
Nantinya sidang perceraian akan dilanjut pekan depan 28 Januari 2020 dengan agenda jawaban replik dari Jenita Janet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.