KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift membawa kabar sedih. Ibunya didiagnosis mengidap tumor otak saat menjalani pengobatan kanker.
Pada Maret 2019 lalu, Swift mengungkap bahwa sel kanker telah tumbuh lagi di dalam tubuh ibundanya, Andrea Swift.
“Bagi saya ibu adalah pembimbing. Saya berbicara dengannya sebelum mengambil keputusan. Jadi bagi saya membicarakan penyakitnya merupakan hal besar,” kata Swift kepada Variety baru-baru ini.
Menurut Swift, ibunya saat ini sedang menjalani kemoterapi, sebuah proses pengobatan yang berat bagi seorang pengidap kanker.
Baca juga: Bersama Sekitar 20 Ribu Teman, Taylor Swift Rayakan Ulang Tahun ke-30
“Di tengah pengobatan itu, dokter menemukan tumor otak pada ibuku,” tutur Swift.
Penyanyi “Lover” itu mengatakan gejala yang ditunjukkan pengidap tumor otak berbeda dengan selama ini dialami ibunya dengan kankernya.
“Jadi saat ini adalah masa-masa berat bagi keluarga kami,” ujar Taylor Swift.
Baca juga: Buntut Perseteruan dengan Scooter Braun, Taylor Swift Isyaratkan Bikin Label Sendiri
Dia menambahkan ibunya adalah alasan dia tidak membuat tur “Lover” terlalu panjang.
Taylor Swift ingin lebih banyak bersama sang ibu.
“Maksud saya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak tahu pengobatan seperti apa yang akan kami pilih. Ini hanya keputusan yang perlu diambil saat itu, untuk saat ini, untuk yang sedang terjadi,” kata kekasih aktor Inggris Joe Alwyn tersebut.
Swift menuangkan perasaannya berkait sakit ibundanya dalam sebuah lagu berjudul “Soon You’ll Get Better”.
Baca juga: Masuk Nominasi Golden Globes 2020, Taylor Swift: So Cool
Lagu itu masuk dalam album Lover.
“Aku tidak suka menjadikan ini masalahku / Tetapi dengan siapa aku bicara? / Apa yang harus kulakukan? / Jika tidak ada dirimu,” begitu sepenggal arti lirik lagu “Soon You’ll Get Better”.
Taylor Swift tidak memungkiri menulis lagu itu cukup sulit. Begitu juga untuk memutuskan untuk memasukkan lagu itu di album Lover atau tidak.
Baca juga: Lagi, Forbes Tetapkan Taylor Swift sebagai Musisi Terkaya
Dia membicarakan hal itu dengan keluarga karena keputusan itu harus diambil bersama.
“Kami memutuskan lagu itu masuk album sebagai keluarga. Itu sesuatu yang membuat saya bangga,” kata dia.
“Namun itu sangat berat. Saya tidak bisa menyanyikannya. Sulit sekali menyanyikannya,” tutur Taylor Swift.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.