Pinkan Mambo Akui Sempat Ditawari Investasi MeMiles

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pinkan Mambo mengakui sempat mendapat tawaran ikut investasi MeMiles. Namun, dia menolaknya karena memikirkan resiko pada investasi tersebut.

Pasalnya, penyanyi 39 tahun ini menyebut tak mudah untuk mencari uang dan langsung memasukan ke dalam investasi.

“Memang sebelumnya ada yang nawarin. Saya kan orangnya sudah biasa kerja pakai keringat sendiri,” kata Pinkan Mambo saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Terseret Kasus MeMiles, Pinkan Mambo Merasa Dirugikan

Pinkan melanjutkan, untuk ikut investasi MeMiles harus memasukkan uang sekian juta rupiah untuk mendapatkan reward sebuah mobil.

"Jadi, aku harus pintar karena di MeMiles kan harus nyemplungin duit dulu sekian juta baru dapat mobil. Kalau iya dapat, kalau enggak bagaimana duit gua? Cari duitnya susah ya gitu lah," ujar Pinkan.

Sebelumnya, pelantun “Kekasih Yang Tak Dianggap” ini mengaku bahwa kehadirannya dalam acara MeMiles hanya sebagai penyanyi dan menghibur orang.

Baca juga: Diperiksa Kasus MeMiles, Pinkan Mambo: Saya Disewa Jadi Penyanyi Doang

Pinkan mengatakan, sama sekali tak tahu menahu soal investasi MeMiles tersebut.

Sayang, beberapa waktu lalu dia dijadikan saksi dan telah diperiksa Polda Jawa Timur seputar kasus investasi bodong MeMiles.

"Aku terseret di MeMiles sebenarnya waktu itu untuk menyanyi dan menghibur acara tersebut. Profesional saja," tutur Pinkan Mambo.

Kasus investasi bodong MeMiles cukup membuat geger publik. Pihak kepolisian Polda Jawa Timur berhasil membongkar kasus itu yang kabarnya mencapai omzer Rp 750 miliar.

Selain Pinkan Mambo, Marcello Tahitoe juga telah diperiksa hingga menyusul nama-nama lain seperti Irma Dharmawangsa serta Adjie Notonegoro.

Baca juga: Diperiksa Polisi karena MeMiles, Pinkan Mambo Dicecar 30 Pertanyaan