Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Buntut Virus Corona, 70.000 Bioskop di China Tutup

Baca di App
Lihat Foto
Hollywoodreporter.com
Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Tak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan wisata, penyebaran Virus Corona juga menyebabkan sekitar 70.000 bioskop di China tutup.

Sejumlah bioskop besar di seluruh China dipastikan tutup, termasuk Wanda, CGV, Bona, Lumiere Pavilions, Jinyi, Dadi, dan banyak lagi.

Dilansir dari Hollywood Reporter, Kamis (23/1/2020), bahkan studio di China membatalkan rencana mereka merilis film-film besar jelang perayaan Tahun Baru China pada Jumat dan Sabtu ini.

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Berharap Bioskop Sediakan Akses untuk Difabel

Tetapi, kabarnya sejumlah bioskop masih buka hingga Jumat (24/1/2020) siang ini waktu setempat. Meskipun, diharapkan segera ditutup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah film yang rencananya dirilis Sabtu (25/1/2020) bakal ditunda. Di antaranya adalah sekuel dari Detective Chinatown 3, Lost in Russia, Leap, The Rescue, Bonnie Bears: The Wild Life, hingga film Jackie Chan Vanguard.

Akibatnya, sejumlah bioskop harus mengembalikan uang dari pembelian tiket presale yang berjumlah 67,5 juta dollar AS.

Tetapi, Huanxi Media membuat terobosan dengan membuat film Lost in Russia bisa disaksikan secara online dan gratis.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Kemenhub Larang Maskapai Nasional Terbang ke Wuhan

Penutupan 70.000 bioskop ini disebut bisa menimbulkan kerugian besar apalagi jelang libur Imlek.

Pasalnya, diperkirakan pemasukan dari penjualan tiket bioskop selama tahun baru Imlek mencapai 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 13,6 triliun.

Sampai saat ini, China masih belum bisa mengonfirmasi dengan pasti dari mana asal virus corona tersebut.

Otoritas Negeri “Panda” hanya menyatakan, virus ini dapat bermutasi dan menyebar.

Belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk menangani yang terinfeksi. Menurut data terakhir, 570 orang di dunia yang mayoritas berada di China telah terinfeksi, di mana 17 meninggal dunia.

Baca juga: Film Anak Garuda Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsisnya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi