Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

7 Film Batal Rilis di China gara-gara Virus Corona, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi bioskop
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah film yang dijadwalkan rilis saat Tahun Baru Imlek 2020 pada Sabtu, 25 Januari 2020 dibatalkan gara-gara wabah virus corona.

Pembatalan pemutaran film dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas dari virus ini.

Baca juga: Buntut Virus Corona, 70.000 Bioskop di China Tutup

Sejumlah film yang dijadwalkan rilis pekan ini antara lain Leap, The Rescue, Lost in Rusia, Detective Chinatown 3, Vanguard, dan dua film animasi Boonie Bears: The Wild Life dan Jiang Ziya: Legend of Deification.

Pakar kesehatan di China telah memberi peringatan pada masyarakat untuk menghindari berkumpul di tempat keramaian, yang kemudian diartikan oleh distributor film termasuk tempat seperti bioskop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kemenkes Antisipasi Masuknya Virus Corona

Distributor di Beijing menyatakan bahwa keputusan mereka untuk menunda perilisan film dilakukan secara sukarela oleh bioskop-bioskop besar di China.

Kesadaran itu juga datang dari tim produksi film, di mana mereka masing-masing memberi pernyataan melalui akun Weibo.

Inti dari pesan mereka adalah merupakan tugas bersama untuk memerangi virus dan mereka meminta maaf terhadap bioskop.

Baca juga: Tiga Turis Asing Diduga Terjangkit Virus Corona, RSUP Sanglah Kirim Hasil Pemeriksaan ke Jakarta

"Pada Tahun Baru Imlek tahun tikus, seluruh negara berjuang melawan virus baru, kami tidak ingin melihat penonton kami mengambil risiko kesehatan hanya karena ingin melihat Boonie Bears: The Wild Life, dan terutama tidak ingin kemungkinan penyebaran virus yang lebih luas," kata perwakilan tim produksi.

Sejumlah platform penjual tiket seperti Maoyan dan Taopiaopiao berjanji untuk mengembalikan semua tiket yang telah dibeli tanpa syarat, hanya saja prosesnya membutuhkan waktu hingga satu minggu.

Baca juga: Waspadai Virus Corona, 10 Rumah Sakit di Jateng Siapkan Ruang Isolasi

Jaringan bioskop menyatakan bahwa mereka kewalahan dengan panggilan sepanjang hari pelanggan meminta pengembalian uang.

"Imax mendukung keputusan untuk menunda perilisan film Tahun Baru Imlek dan percaya ini sebagai langkah terbaik dalam situasi yang malang ini," kata perwakilan Imax.

Kasus virus corona meningkat mencapai 600 orang terinfeksi dan 17 orang meninggal dunia sejak Rabu malam.

Baca juga: Tanggapi Virus Corona, PM Singapura Minta Warga Tenang namun Waspada

Beijing pun mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu mengumumkan untuk menutup seluruh kota Wuhan, tempat yang dipercaya sebagai asal munculnya virus.

Sebabkan kerugian besar

Sebagai informasi, Tahun Baru China merupakan masa blockbuster terbesar di dunia selama ini. Pekan ini saja diharapkan bisa menghasilkan penjualan tiket sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13 triliun.

Seorang akuntan menjelaskan alasan kerugian besar yang akan dialami jika perilisan film ditunda.

Baca juga: Tangani Kasus Virus Corona, RSUP Adam Malik Siapkan 11 Ruang Isolasi

"Moviegoers sangat terkonsentrasi selama periode ini, bahkan dengan rilis (film) berikutnya, itu tidak mungkin untuk mengatasi kerugian besar."

Sumber lain menyebutkan, "Kami tidak dapat pulih dari tahun ini sekarang, bahkan jika China membuat ulang film-film ini."

Selama masa Tahun Baru Imlek, biasanya orang-orang China akan libur dan baru mulai bekerja pada 31 Januari 2020.

Baca juga: Antisipasi Pengidap Virus Corona, RSUD Kota Bekasi Pertimbangkan Rujuk Pasien ke RS Khusus Infeksi

Dan jika wabah ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan memengaruhi pemutaran film Hollywood yang tayang di bulan itu, seperti Doolittle, Marriage Story, dan Little Women.

China merupakan pasar terbesar kedua di dunia, sehingga apa yang terjadi di China akan jadi pukulan besar di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Hollywood Reporter, Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi