Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

4 Fakta Terbaru Kasus Bullying Betrand Peto, Ruben Onsu Terpaksa Berbohong

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Anak sambung dari Ruben Onsu, Betrand Peto saat datang di Metropolitan Mall Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2020).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA,  KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu memenuhi panggilan polisi untuk menjadi saksi atas kasus perundungan yang dialami sang anak, Betrand Peto.

Ruben bersama kuasa hukumnya Minola Sebayang mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Sebelumnya, Betrand diketahui menjadi korban perundungan oleh sejumlah akun media sosial.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Ruben Onsu Berbohong kepada Betrand Peto

Kuasa Hukum Ruben, Minola Sebayang bersama timmya telah menemukan satu akun Facebook milik seorang anak di bawah umur dan 5-10 akun Instagram orang dewasa yang diduga menjadi pelaku.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus ini berawal ketika pelaku pembullyan mengubah foto Betrand dan mengganti dengan gambar wajah hewan.

Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, lantas Ruben membawa masalah ini ke ranah hukum.

Baca juga: Ruben Onsu Sebut Betrand Peto Tidak Tahu Jadi Korban Bullying

Pihak manajemen Betrand akhirnya melaporkan beberapa pemilik akun Instagram dan Facebook yang telah melakukan tindakan tersebut dengan nomor laporan LP/7253/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus pada 11 November 2019.

Berikut rangkuman fakta terbaru tentang kasus pembullyan Betrand Peto:

1. Ruben dicecar 10 pertanyaan

Setelah menjalani pemeriksaan selama dua jam, Ruben mengaku dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik.

"Ya ini pemeriksaan yang tertunda minggu kemarin, saya baru bisa datang hari ini, jadi menjawab beberapa pertanyaan terhadap pembullyan yang terjadi pada anak saya yang pertama," kata Ruben saat ditemui usai pemeriksaan.

Ruben menjelaskan, dia mengetahui adanya pembullyan terhadap Betrand dari tim manajemen.

Baca juga: Ruben Onsu Sudah Siapkan Psikolog untuk Dampingi Betrand Peto

2. Betrand tidak tahu jadi korban bullying

Ruben mengatakan, putranya Betrand Peto tidak tahu bahwa dirinya menjadi korban bullying di media sosial.

"Oh dia sama sekali tidak tahu. Banyak orang yang bilang Betrand harus udah dikasih tahu, gini-gini, jika ada yang menemukan komen itu ya mungkin mereka pelakunya, kata Ruben.

Ruben sengaja menutupi kasus tersenut karena menjaga kondisi psikis Betrand.

Baca juga: Ruben Onsu Diperiksa 2 Jam dan Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Kasus Bullying Betrand Peto

Ruben juga tidak membiarkan Betrand memiliki akun media sosialnya sendiri. Selama ini akun Instagram Betrand Peto dikelola oleh tim manajemen.

"Karena saya orang tuanya yang tahu, saya yang tahu kapan anak ini siap bermain sosial media," ucap Ruben.

3. Siapkan psikolog

Ruben mengatakan, dia sudah menyiapkan psikolog khusus untuk Betrand Peto.

"Oh psikolog Betrand sudah ada, setiap anak saya punya psikolog masing-masing, bahkan Betrand lebih komplit lagi," ujar Ruben.

Ruben sebelumnya melarang Betrand Peto memiliki akun media sosialnya sendiri.

Baca juga: Bawa Bekal, Betrand Peto Kerap Berikan Uang Jajannya untuk Orang Lain

Menurut Ruben, media sosial bisa memiliki dampak yang negatif untuk perkembangan psikis anak-anaknya.

"Saat ini saya belum siap betrand diberikan sosial media karena banyak dampak ya. Ini mengenai mental anak dan dampak kedepannya," ujar Ruben.

"Dampak sosial media dan membully itu kan juga banyak ya ada orang yang akhirnya tidak kuat dibully, akhirnya bunuh diri dan ada yang stress, kabur dari rumah banyak dampaknya," kata Ruben. 

4. Ruben Onsu berbohong

Ruben harus berbohong pada Betrand Peto saat memenuhi panggilan polisi untuk menjadi saksi khasus perundungan Betrand.

Sebab, Ruben menjaga agar Betrand tidak tahu menahu bila dirinya menjadi korban bullying di media sosial.

"Ini yang saya bilang, ini pemeriksaan pagi banget. Nganter Betrand harus pagi lagi, sampai dia bilang 'kenapa buru-buru banget ayah? Enggak soalnya ayah ada urusan meeting di kantor," ucap Ruben. 

Baca juga: Betrand Peto: Kalau Ketemu Panggil Koko Ya!

"Jadi saya jujur sedih harus berbohong sama anak saya. Tapi saya nggak mungkin ngomong sama anak saya ke kantor polisi," ujar Ruben. 

Ruben Onsu melarang Betrand Peto untuk memiliki akun media sosialnya sendiri.

Menurut Ruben, media sosial bisa memiliki dampak yang negatif untuk perkembangan psikis anak-anaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi