JAKARTA, KOMPAS.com - Nicholas Saputra biasanya lebih sering tampil di depan layar sebagai seorang aktor.
Kali ini, Nico, sapaan akrabnya berkarya dengan cara berbeda. Ia menjadi produser film dokumenter berjudul Semesta.
Film Semesta mengisahkan tujuh tokoh di Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Semesta, Persembahan Nicholas Saputra untuk Menjaga Alam
Nico menyebutkan pengalaman berkesannya dari lokasi syuting di Bea Muring, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kisah yang seharusnya menceritakan bagaimana desa tersebut mengelola listriknya, menjadi berubah.
"Jadi kita punya rencana, cerita bagaimana tentang mereka mengelola listriknya itu, tapi ternyata kita dapat cerita tambahan bahwa mereka sedang bergotong royong membangun kembali," kata Nico saat media visit di kantor Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Tetapi, lanjut Nico, gambaran yang sudah direncanakan tersebut mengalami perubahan akibat bencana alam.
"Di tengah jalan kita dapat kabar kita ada banjir bandang. 'Boleh enggak kita datang tetap kita shoot proses. Terus apa yang mau dilakukan sama Romo (Marselus Hasan)?'," tutur Nico menirukan percakapannya dengan sang pemuka agama setempat.
Baca juga: Demi Semesta, Nicholas Saputra Terjun Langsung ke Lokasi Syuting di Pelosok Indonesia
Nico dan tim kemudian mengetahui Romo Marselus Hasan dan warga ingin membangun kembali sarana pembangkit listrik lokal.
Usai mendapat izin untuk boleh mengambil gambar oleh warga, adegan tersebut yang akhirnya masuk dalam film Semesta.
Menurut Nico, kejadian tersebut menjadi salah satu pengalaman uniknya dari perannya sebagai produser film dokumenter.
"Itulah indahnya dokumenter. Kapan saja bisa berubah, tergantung suasana tergantung keadaan setempat lain-lain," ujar Nicholas Saputra.
Baca juga: Tak Pasang Target, Nicholas Saputra: Film Semesta untuk Tingkatkan Kesadaran akan Lingkungan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.