Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Pilu Perjuangan Denada Dampingi Putrinya yang Idap Kanker Darah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Penyanyi Denada Tambunan usai menjenguk mantan suaminya Jerry Aurum di Mapolres Jakarta Barat, Slipi, Senin (1/7/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada mendapat pelajaran besar dalam hidupnya ketika kali pertama mendengar putri semata wayangnya, Shakira Aurum, divonis mengidap leukemia atau kanker darah.

Sejak tahu pada pertengahan 2018 lalu, hingga kini Denada tak henti berjuang demi kesembuhan putrinya tersebut.

Baca juga: Denada Berkabar tentang Shakira, Minta Selalu Ditemani hingga Dipantau CCTV

Ia mengungkapkan hal itu di depan Ussy Sulistiawaty dan Andhika dalam video berjudul "DARI SHAKIRA, DENADA LEBIH BERSYUKUR [Part 1] l BASA-BASI".

1. Awal mula tahu

Awalnya, Denada mengaku sempat menaruh curiga saat melihat bekas biru di sekujur tubuh putrinya sepulang dari Eropa bersama keluarga ayahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Denada: Shakira Baik-baik Saja, Lagi Persiapkan Ulang Tahunnya

Ketika putrinya beberapa kali demam, Denada masih mencoba memberi obat penurun panas.

Namun, panas Shakira hanya turun sebentar namun kembali naik.

Kondisinya ini lama-kelamaan membuat Denada menaruh kecurigaan.

Namun, kecurigaan Denada saat itu mengarah pada Demam berdarah. Ternyata hasilnya negatif setelah diperiksa.

Baca juga: Mau Bikin Pesta Ulang Tahun Shakira, Denada Bingung Pilih Tema

Sempat bersyukur, Denada malah dihadapkan pada fakta bahwa jumlah trombosit Shakira sangat rendah, sekitar 32.000.

Padahal jumlah trombosit normal sekitar 140.000- 450.000.

Kondisi Shakira itu yang kemudian membuat Denada memutuskan untuk mencari dokter yang tepat, yaitu dokter ahli darah.

Baca juga: Lama Berobat di Singapura, Anak Denada Kangen Makan Tempe

Dari dokter itulah, Denada mendapatkan informasi bahwa putrinya mengidap leukemia.

2. Tak berdaya dengar Shakira kesakitan

Denada pernah merasa tidak berdaya sebagai ibu ketika putrinya merasa kesakitan saat menjalani pengobatan di Singapura.

Saat itu, Denada menemani sang anak untuk mengambil sumsum tulang belakangnya di rumah sakit Singapura.

Baca juga: Denada Ketularan Suka Jungkook BTS gara-gara Shakira

"Kami bisa dengar dia berusaha gimana sih kesakitan tapi dia enggak bisa ngelawan, kami bisa dengar dia teriak tapi dengan lemah sekali, merintih," ujar Denada seperti dikutip Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Mendengar putrinya merintih kesakitan selama proses yang menyakitkan itu, Denada hanya bisa menangis tanpa bisa melakukan apa pun.

"Itulah aku nangis, aku lari ke luar. Aku ingat banget Mas Jerry juga nyusul aku," tutur Denada.

Baca juga: Kabar Terkini Putri Denada yang Berjuang Lawan Leukemia: Kesehatan, Tempe, dan BTS

Saat itulah putri penyanyi senior Emilia Contessa tersebut merasa tidak berdaya sebagai ibu.

"Aku benar-benar saat itu aku merasa itu momen enggak pernah aku bayangkan aku ada di titik yang selemah itu karena aku enggak bisa bikin apa-apa untuk anakku," kata Denada.

3. Cerita sedih di balik wajah Shakira yang ditutup

Ternyata ada kisah menyentuh di balik keputusan Denada selalu menutupi wajah putrinya, Shakira, di setiap unggahan fotonya di media sosial.

Baca juga: Jenguk Anak Denada, Ayu Ting Ting Bawakan Boneka BTS

Ada netizen yang menudingnya malu karena penampilan putrinya yang sedang menjalani perawatan leukemia di Singapura.

"Sampai ada yang comment, apa aku malu dengan keadaan Shakira sampai aku tutupin muka dia, aku enggak mau orang lihat, no! Enggak mungkin," kata Denada.

Awalnya, Shakira tidak paham rambutnya rontok sedikit demi sedikit karena kemoterapi.

Baca juga: Denada Ungkap Gejala Awal Putrinya Terkena Kanker Darah

Terlebih rambut yang rontok hanya ada di bagian belakang kepala, sehingga Denada dan keluarga lain berusaha menyembunyikan fakta itu dari Shakira.

Bahkan saat Shakira bersandar di sofa atau tidur, Denada dan anggota keluarga lain kompak cepat-cepat membersihkan rambut rontok Shakira yang masih menempel di bantal atau sofa.

Namun semakin lama, rambut bagian samping dan depan pun mulai rontok.

Baca juga: Shakira Merintih Kesakitan, Denada Merasa Tak Berdaya sebagai Ibu

Sampai suatu hari Shakira menyadari kondisinya saat bercermin di kamar mandi.

Akhirnya Denada menawarkan pada putrinya untuk menutup cermin di kamar mandi. Shakira hanya mengangguk tanda setuju.

Tidak hanya cermin, Shakira juga enggan melakukan video call karena ada wajahnya yang terlihat dalam layar ponsel jika melakukan video call.

Baca juga: Anak Leukimia, Denada Sediakan Sekolah dan Pura-pura Jadi Guru

Sejak saat itu, Denada berpikir bahwa dia harus menghormati keinginan putrinya.

4. Sediakan sekolah dan pura-pura jadi guru

Kondisi Shakira tak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan seperti anak-anak seusianya karena penyakit kanker darah.

Shakira tidak hanya harus menghindari beberapa makanan favoritnya, seperti tempe, tetapi ia  juga tidak bisa bermain di luar, apalagi bersekolah.

Baca juga: [POPULER HYPE] Perjuangan Denada untuk Shakira | Laporan Pembunuhan Berencana Lina Jubaedah

Menyadari beratnya kehidupan yang harus dijalani putrinya, Denada sebagai ibu rela melakukan apa pun untuk bisa menebus masa indah Shakira sebagai seorang anak yang baru berusia tujuh tahun.

Denada menceritakan bagaimana dia akhirnya berusaha menjadi guru bagi putrinya di rumah.

Di sekolah yang dibuat Denada itu hanya ada satu meja dan satu kursi.

Shakira bisa bebas melakukan apapun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi