Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keluarga Fairuz Ingin Laporkan Tim Kuasa Hukum Trio Ikan Asin, Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian saat datang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Sonny Septian menyebut kondisi psikis istrinya, Fairuz sempat drop lantaran pertanyaan tim kuasa hukum trio ikan asin di luar konteks.

Apalagi, pertanyaan-pertanyaan itu sempat membuat Fairuz bingung ketika di persidangan.

"Mungkin pengacara itu pengin menjatuhkan ke arah psikis (Fairuz) jadi dia nanya di luar konteks," kata Sonny Septian saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Sonny Septian Sempat Emosi Saat Bersaksi di Sidang Trio Ikan Asin

"Padahal kalau kita tahu masalah itu, kebenaran dari isi kontennya itu yang dimaksud," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sonny kembali mengingatkan saat itu, hakim ketua berusaha meluruskan pertanyaan-pertanyaan dari tim kuasa hukum Ikan Asin. Akan tetapi, pertanyaan itu malah menyasar pada organ intim.

"Dan perlu kalian ingat loh, hakim sudah menstop itu tapi mereka masih cecar lagi dengan pertanyaan yang sama, akhirnya dibilang, kok organ intim, organ intim lagi sih," ucapnya.

Baca juga: Saat Fairuz A Rafiq Bersaksi di Sidang Ikan Asin: Menangis, Kesal, dan Pingsan

Melihat hal itu, keluarga Fairuz masih berdiskusi mengenai langkah hukum yang akan ditempuh dan berencana melaporkannya.

"Ini sih kita rencananya mau berembuk keluarga dulu, mau melaporkan pengacaranya juga sih. Setelah ini kita akan ada tindakan lebih lanjut,” tutur Sonny.

“Manusia siapa pun enggak boleh semena-mena sama perempuan, boleh bertanya satu kali, setelah itu sudah enggak sopan namanya," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi