Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kenangan Putri Delina yang Beruntung Bisa Habiskan Waktu Bersama Lina Jubaedah

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Putri Delina
Mantan istri Sule Lina Jubaedah bersama putri mereka, Putri Delina.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak kedua dari komedian Sule, Putri Delina Andriyani, mengaku merasa beruntung telah banyak menghabiskan waktu bersama mendiang ibunya, Lina Jubaedah, sebelum Lina meninggal dunia

Hal itu diungkapkan Putri pada insta story Instagram-nya, @putridelinaa, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (31/1/2020).

Baca juga: 4 Temuan dari Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Ibunda Rizky Febian

"Kayaa nya teteh beruntung banget mah kemaren2 itu (menghabiskan waktu bersama Lina). Waktu yang Putri habiskan untuk sang ibunda seperti selalu mesra ke mendiang, sering memberikan pelukan, bernyanyi bersama," tulis Putri.

Adik dari penyanyi Rizky Febian itu mengingat kembali momen kenangan yang membuatnya terharu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 22 Hari Menunggu Hasil Otopsi Lina Jubaedah Mantan Istri Sule...

"Terkahir 23 Desember teteh di potong rambut sama mamah... (fyi: putri gabisa potong rambut sama orang lain, pasti selalu sama mamah dari dulu, dan manah selalu minta putri jangan potong pendek. masyaallah," tulisnya.

Putri pun mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu bersama Lina.

Sebagai informasi, hasil otopsi jenazah Lina Jubaedah telah diumumkan pihak kepolisian di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Kasus Kematian Lina Jubaedah Bukan Tindak Pidana

Dalam pengumuman hasil otopsi, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga menegaskan, meninggalnya Lina bukan disebabkan kekerasan atau racun, melainkan penyakit.

Penyakit yang ditemukan Tim Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) antara lain penyakit hipertensi kronis, tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu pada saluran empedu, serta pembesaran atau hipertrofi pada organ jantung.

Sebelumnya, Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.

Baca juga: Dokter Forensik Sebut Lebam pada Jenazah Lina Jubaedah Hal Wajar

Kemudian, Rizky melaporkan meninggalnya sang ibunda ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 lantaran menduga adanya kejanggalan.

Setelah itu, polisi menindaklanjuti laporan Rizky Febian pada Rabu (8/1/2020) dengan melakukan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.

Kamis, 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi