Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andrea Hirata Bicara Obsesi dan Idealisme lewat Guru Aini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penulis Andrea Hirata saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses dengan novel Orang-Orang Biasa (2019), kini penulis Andrea Hirata kembali menyapa para pembaca melalui karya terbaru yang bertajuk Guru Aini.

Penulis yang memulai debutnya dengan Laskar Pelangi itu mengatakan Guru Aini merupakan karya pertamanya yang diambil dari perspektif seorang guru.

Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020), Andrea membagikan kisah terkait karya terbarunya, Guru Aini.

1. Sinopsis Guru Aini

Andrea mengatakan Guru Aini berkisah tentang seorang guru bernama Desi yang mengajar matematika di daerah pelosok.

Pria bernama lengkap Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun itu menceritakan Desi memiliki obsesi dan idealisme besar untuk menemukan seorang murid genius matematika.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata matematika justru menjadi sumber stres bagi Desi.

Baca juga: Guru Aini Akan Difilman? Andrea Hirata: Tunggulah Tanggal Mainnya

"Apalagi ketika Bu Desi bertemu Aini, seorang anak dengan daya tangkap yang rendah dengan matematika, tetapi memiliki daya juang yang tinggi," kata Andrea.

Menariknya, lanjut Andrea, konflik yang diangkat adalah bagaimana Desi berusaha mengajarkan matematika kepada Aini.

"(Di dalam buku) Bu Desi bilang 'matematika untuk anak yang pemberani. Kalau bicara matematika, banyak yang menyerah sebelum bertanding'," ujar Andrea Hirata.

Baca juga: Tulis Novel Guru Aini, Andrea Hirata Butuh Riset Dua Tahun

2. Riset dua tahun dan menulis dua minggu

Andrea Hirata mengaku membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk melakukan riset untuk Guru Aini.

Sedangkan untuk menuangkan kisah Guru Aini ke dalam sebuah tulisan, Andrea hanya membutuhkan waktu dua minggu.

"Lama risetnya (hampir dua tahun), nulisnya itu dua mingguanlah," ungkap Andrea dengan santai.

Meski begitu, Andrea mengaku kesulitan menginterpretasikan kalkulus ke dalam bahasa novel. Namun, Andrea menemukan caranya bagaimana membahasakannya.

Baca juga: Andrea Hirata Kembali Sapa Pembaca Lewat Guru Aini

"Jadi setelah menulis novel, ini memang tantangan paling sulit, novel yang paling sulit adalah Guru Aini," ungkap Andrea.

Di sisi lain, Andrea pun sadar bahwa buku Guru Aini akan dibaca oleh guru-guru matematika. Maka dari itu, Andrea mengucapkan permintaan maaf bila ada salah penafsiran.

"Saya kan hanya pernah belajar matematika, saya tidak pernah mengajar matematika. Saya minta maaf sebelumnya pada guru-guru matematika apabila ada sesuatu yang sebenarnya enggak akurat," ucapnya.

3. Akan diadaptasi jadi film?

Andrea mengakui banyak sekali produser film yang menawarkan karyanya untuk diangkat ke layar lebar.

"Novel-novel saya banyak ditawar. Itu mengiurkan penawarannya," ucap Andrea.

Meski demikian, pria asal Bangka Belitung itu mengaku memiliki pikiran untuk mengangkat Guru Aini ke dalam layar lebar.

Baca juga: Andrea Hirata Tolak Tawaran Miliaran Rupiah untuk Filmkan Novelnya

 

"Ada juga pemikiran itu (difilmkan), tapi tunggulah tanggal mainnya," kata Andrea.

Sejauh ini hanya Laskar Pelangi yang digarap menjadi film. 

Menurut Andrea, ia menyetujui adaptasi Laskar Pelangi karena ingin memberi alternatif baru selain membaca.

Di sisi lain Andrea mengakui dia menulis bukan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, melainkan mempertahankan esensi nilai dari sebuah buku.

"Kepentingan saya adalah value-nya agar lebih tersebar. Karena kan banyak orang menonton film daripada baca buku, saya ingin mempertahankan value-nya," ungkap Andrea.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi