Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kecurigaan Rizky Febian terhadap Kematian Lina Jubaedah Terpatahkan Hasil Otopsi

Baca di App
Lihat Foto
Bidik layar YouTube Putri Delina
Almarhum Lina Jubaedah bersama anaknya, Rizky Febian, dan bayinya, Delina Bintang Aura Putri.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah mengumumkan hasil otopsi ibunda penyanyi Rizky Febian, mendiang Lina Jubaedah, pada Jumat (131/1/2020) di Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

Otopsi itu sebagai buntut laporan Rizky Febian yang menilai ada kejanggalan pada kematian ibunya.

Sebagai informasi, Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus, Bandung.

Hasil otopsi menunjukkan Lina meninggal akibat sejumlah penyakit, seperti hipertensi dan tukak lambung yang kronis.

Kompas.com merangkum pernytaan Rizky Febian sebelum keluarnya hasil otopsi Lina Jubaedah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rizky Febian Lapor Polisi, Tedy Dicecar 15 Pertanyaan soal Mendiang Lina

 

1. Alasan melapor

Kepada polisi, Rizky mengatakan bahwa dia melihat lebam pada jenazah ibunya.

Rizky Febian mengatakan dia membuat laporan ke polisi karena ingin mencari tahu penyebab kematian ibunya.

"Pihak keluarga tuh hanya ingin mengetahui penyakit apa. Karena bisa dibilang waktu itu kronologinya tidak jelas," kata Rizky saat ditemui usai menggelar acara tahlilan dan santunan anak yatim di rumahnya di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

Rizky menuturkan, kala itu pihak keluarga belum mengetahui penyebab pasti kepergian Lina.

Baca juga: Pihak Rizky Febian Bersyukur Hasil Otopsi Jenazah Lina Jubaedah

2. Tidak menuduh siapa pun

Rizky menegaskan dia tidak bermaksud menuduh siapa pun.

"Saya menekankan bahwa untuk laporan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh atau mencurigai siapa pun, hanya ingin mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," ucap Rizky.

Sebagaimana diketahui, Rizky Febian melaporkan kematian ibundanya dengan tidak mencantumkan terlapor.

Baca juga: Alasan Rizky Febian Tak Hadiri Pengumuman Hasil Otopsi Lina Jubaedah

 

3. Kaget jenazah ibunya cepat dibawa pulang

Rizky Febian mengaku kaget ketika mengetahui bahwa jenazah ibunya, Lina Jubaedah, sudah dibawa dari rumah sakit ke rumah duka saat dirinya tiba di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Sebut Awal Penyakit Lina Jubaedah Saat Lahirkan Bintang

"Kondisinya waktu itu saya datang, almarhumah Mama sudah tidak di rumah sakit. Iki cukup kaget ketika suaminya bilang Mama sudah di rumah duka," kata Rizky.

Menurut Rizky, biasanya setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah baru akan dipindahkan setelah keluarga berembuk untuk menentukan keperluan pemakaman.

"Setelah itu juga ada kumpul keluarga, menentukan mau dimakam di mana, setelah ini harus apa," tutur Rizky.

Baca juga: Terungkap, Penyakit Kronis Penyebab Lebam di Tubuh Lina Jubaedah

4. Tidak ada tanda kekerasan

Kendati demikian, dugaan Rizky semuanya terbantahkan setelah kepolisian mengumumkan hasil otopsi Lina Jubaedah.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, hasil otopsi menunjukkan pada jenazah Lina tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Dari hasil visum didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Erlangga dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: 4 Temuan dari Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Ibunda Rizky Febian

5. Meninggal karena sakit

Erlangga memastikan, berdasarkan hasil otopsi Lina meninggal dunia karena sakit.

"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.

Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari gambaran penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.

Baca juga: Tedy Pardiyana, Rizky Febian, dan Sule Bertemu Usai Pengumuman Otopsi Lina

Erlangga mengatakan, tidak ditemukan racun pada jenazah Lina.

"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh temen temen forensik, tidak ditemukan adanya zat beracun dari sempel korban," ujar Erlangga.

6. Tedy Pardiyana minta pulihkan nama baik

Suami mendiang Lina, Tedy Pardiyana, menyadari dirinyalah yang paling disudutkan terkait laporan kematian istrinya.

“Saya maafkan mereka yang menuduh saya, tapi pulihkan nama baik saya untuk putri kami (dengan Lina). Semoga hasilnya yang terbaik buat semuanya,” tulis Tedy kepada Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Hasil Otopsi Lina Segera Diumumkan, Tedy: Pulihkan Nama Baik Saya

Menurut dia, rekam jejaknya di dunia maya terkait pemberitaan kematian Lina akan tersimpan selamanya.

“Saya tidak mau anak saya besar nanti menyalahkan saya karena mamanya tidak ada," tulis Tedy.

7. Tanggapan Tedy

Tedy Pardiyana mendatangi Polrestabes Bandung pada Jumat (31/1/2020), pada hari pengumuman hasil otopsi Lina Jubaedah.

Tiba pada pukul 09.53 WIB, Tedy mengaku hendak mengkonfirmasi soal pengumuman hasil otopsi Lina. 

Dia mengaku tidak tahu bahwa hasil otopsi diumumkan pada hari itu. Dia mengetahui kabar itu dari pemberitaan media massa.

Baca juga: Berbagai Pernyataan Tedy Pardiyana Saat Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan

Setelah mendapatkan jawaban Tedy bergegas menjalankan shalat Jumat. Pantauan Kompas.com, Tedy tidak terlihat lagi setelah itu.

Padahal sebelumnya Tedy mengatakan akan menghadiri hasil otopsi secara langsung.

Sudah empat hari hasil otopsi Lina Jubaedah telah diumumkan. Hingga saat ini Tedy belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluarnya hasil otopsi tersebut.

Sampai berita ini diunggah, Kompas.com masih mencoba menghubungi Tedy Pardiyana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi