Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nyaman Berbahasa Jawa, Dul Jaelani: Aku Sangat Tidak Selatan Jakarta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Dul Jaelani saat ditemui di Studio Musik Ahmad Dhani, di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebagai anak Jakarta Selatan, Dul Jaelani bisa dibilang cukup unik. Tak seperti anak Jaksel pada umumnya yang terkenal suka memadukan Bahasa Indonesia dan Inggris, Dul, putra bungsu dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini justru lebih kental dengan logat bahasa Jawa.

Dul bahkan merasa lebih nyaman menggunakan bahasa Jawa setelah bertahun-tahun besar di lingkungan yang sarat budaya Jawa.

"Kamu itu aneh lho Dul. Lahir di Jakarta, Jakartanya Jakarta Selatan, tapi gayamu ngomong Surabaya," ujar Ari Lasso mempertanyakan kebiasaan Dul ngomong dengan logat Jawa yang kental.

Baca juga: Maia Estianty: Jangkrik Dul, Kowe Kayak Bapakmu Sumpah

Seperti dikutip Kompas.com, Senin (3/2/2020), dalam kanal YouTube Ari Lasso TV berjudul "MENGEJUTKAN !! DARI SOAL ATHEIS HINGGA TENTANG AYAH BUNDANYA" Dul lantas memberitahu alasannya lebih nyaman berbahasa Jawa meski tumbuh besar di Jakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bahasa Jawa selalu membuat aku merasa di rumah, entah aku lagi di Malang atau Surabaya, aku ngerasa 'kok aku koyo neng omah ya,' (kok aku seperti ada di rumah ya), nyaman dengan bahasa Jawa, apalagi dengan tata krama orang Jawa," ujar Dul.

Dul lantas memberi contoh kenyamanan yang ia rasakan dengan berbahasa Jawa, seperti saat ada pelayan yang menjawab dengan kata 'nggih mas.'

Baca juga: Ngaku Baladewa Sejati, Dul Jaelani Bikin Lagu untuk Dewa 19

"Itu kayak nyaman (dijawab nggih mas), jadi bahkan (aku) sangat-sangat tidak Selatan Jakarta," kata Dul.

Rupanya rasa nyaman Dul hingga akhirnya memiliki logat Jawa yang kental itu berasal dari lingkungannya sejak kecil.

Tumbuh sebagai anak yang menjalani homeschooling, lingkungan RCM yang penuh dengan orang Jawa, membuat Dul merasa akrab dengan bahasa Jawa.

"Mungkin dari kecil di lingkungan RCM, 99 persen bahasanya Jawa, bahkan pembantu di rumah Jawa, nenekku Jawa," ujar Dul yang awalnya hanya meniru-niru logat mereka tapi akhirnya berlanjut sampai sekarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi