Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hasil Otopsi Lina Sudah Diumumkan, Tedy: Mudah-mudahan Semua Puas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Suami dari mendiang Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung telah memberikan keterangan terkait hasil otopsi jenazah Lina Jubaedah pada Jumat (31/1/2020).

Dari hasil otopsi, Lina Jubaedah dipastikan meninggal akibat sakit dan tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan dan lain hal.

Baca juga: Lina Jubaedah Meninggal karena Sakit, Penyelidikan Laporan Rizky Febian Dihentikan

Terkait hasil otopsi itu, Tedy Pardiyana, suami Lina Jubaedah, akhirnya angkat bicara.

Tedy mengaku menerima hasil otopsi tersebut meski diselimuti rasa sedih. Menurut dia, hasil itu bisa memberikan sebuah hal yang terbaik untuk semuanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Hasil otopsi sudah keluar, pendapat saya sedih (meski jenazah istri harus dipotong-potong demi keperluan otopsi). Mudah-mudahan memang itu yang terbaik buat semua,” kata Tedy Pardiyana kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Otopsi Ungkap Lina Jubaedah Mengidap Penyakit-penyakit Ini

“Mudah-mudahan semua puas,” sambungnya.

Meski demikian, Tedy menyayangkan ada pihak yang tak menerima meninggalnya Lina Jubaedah. Terlebih lagi, jasad sang istri yang sudah diotopsi.

“Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian,” tuturnya.

Baca juga: Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina Jubaedah yang Hilang Pemberian Sule

Seperti diketahui, otopsi yang dilakukan kepolisian terhadap jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut laporan dari Rizky Febian.

Hingga pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.

Seusai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi