Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sandra Dewi: Aku Sama Suami Kan Kerja Keras, Bukan Dapat Warisan Orangtua

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Sandra Dewi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Sandra Dewi mengatakan, ia dan sang suami, Harvey Moeis terbiasa menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung.

Menurut dia, apa yang ia serta sang suami dapatkan saat ini karena kerja keras, bukanlah dari orangtua.

"Iya aku sama suami, kan, suka bangetlah sama yang namanya nabung. Kami berdua, kan, kerja keras bukan yang dapat warisan orangtua, kan, enggak," kata Sandra Dewi usai menghadiri sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Sandra Dewi Sudah Buatkan Rekening Tabungan untuk Putranya yang Masih Balita

Sandra Dewi pun menularkan hobinya menabung kepada dua buah hatinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun masih balita, kedua anaknya sudah dibuatkan rekening bank.

"Kami memang bekerja sendiri. Kami pengin anak-anak kami punya penghasilan sendiri dan uang mereka ini ditabung sendiri," ucap Sandra Dewi.

Baca juga: Sandra Dewi Tularkan Hobi Menabung kepada Anaknya

Ia membagikan cerita dari pengalamannya menabung di masa kecil.

"Aku pengin anak aku kayak aku, aku dulu pakai celengan. Sudah punya (tabungan) lumayan, masukin ke bank," tutur Sandra Dewi.

Bahkan, perempuan kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu merasakan andil cukup berpengaruh dari hobinya menabung.

Baca juga: Sandra Dewi Keranjingan Drama Korea Crash Landing on You

"Karena tabunganku ini yang bisa bikin aku kuliah, merantau ke Jakarta, dan punya modal sekolah," ujar Sandra Dewi.

Sebelumnya diketahui, Sandra Dewi mengaku tak suka menghambur-hamburkan uang. 

Untuk membeli sebuah bedak dengan harga Rp 500.000 beberapa waktu lalu, Sandra Dewi berpikir berulang kali.

Sampai akhirnya sang suami memaksanya membeli daripada menyesal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi