Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyerahan Diri Nikita Mirzani, Menangis Ingat Anak dan soal Asbak Plastik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Tersangka Nikita Mirzani saat tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020)
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Kasusnya masih terus bergulir, tapi setidaknya pembawa acara dan model Nikita Mirzani bisa sedikit bernapas lega. Dirinya sudah bisa menghirup udara bebas.

Namun jika mengingat kembali bagaimana kejadian beberapa hari lalu saat Nikita menyerahkan diri ke Polres Jakarta Selatan, ada banyak cerita dan drama di dalamnya, dan ini rangkumannya.

1. Barang bukti

Barang bukti asbak yang digunakan Nikita untuk dilemparkan pada Dipo Latief, mantan suaminya, ternyata hanya terbuat dari plastik.

"Akhirnya bapak Kapolres Jakarta Selatan sudah mengumumkan bahwa lukanya lecet dan hanya (karena) asbak plastik," kata Nikita seperti dikutip Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikita terkekeh mengingat kembali dirinya dipenjara hanya karena sebuah asbak plastik.

"Niki bukan teroris, bukan pembunuh, bukan bawa lari uang orang, Niki hanya masalah ringan, KDRT yang lecet hidungnya gara-gara asbak plastik," ucap Nikita Mirzani sambil terkekeh.

2. Bukan ditangkap atau digerebek, Nikita menyerahkan diri

Kabar yang menyebutkan bahwa ada penangkapan, penggerebekan dan penjemputan paksa Nikita di tanggal 31 Januari 2020 malam ditepis oleh Nikita.

"Gue sengaja sebetulnya (biar dijemput), gue itu bangga dengan dijemput, enggak dijemput, lebih menyerahkan diri. Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Niki.

3. Penyebab mata sembab Nikita

Saat pertama datang ke Polres Jakarta Selatan, tanggal 31 Januari 2020 dini hari, mata Nikita masih terlihat sembab, ternyata Nikita menangis.

Padahal sebelumnya, Nikita hanya mengaku kalau dirinya sedang tidak badan.

Dalam video "NIH KITA KEPO - Heboh!!! Cerita Kembalinya Nikita Mirzani Ke Rumah (4/2/20) part3" Nikita mengakuinya.

"Kenapa orang pada jahat. Aku kan enggak ngapa-ngapain. Niki enggak ngapa-ngapain," kata Nikita terisak sambil memeluk salah satu tim program "Nih Kita Kepo',

4. Nikita menangis sebelum dibawa ke Polres

Rupanya, Nikita menangis sesaat sebelum menyerahkan diri, lantaran ia mengingat anak-anaknya.

Sebagai ibu tunggal, wajar jika Nikita khawatir akan kondisi anak-anaknya jika dia tidak ada.

"Soalnya pasti Niki enggak bisa bertemu sama anak-anak. Pertama, komunikasi juga terbatas, karena memang di dalam (tahanan) enggak boleh pakai handphone," kata Niki.

"Jadi, perasaan sedih atau apa di sana itu sebenarnya bukan sedih karena harus di sana (tahanan), tapi sedih kenapa harus berpisah sementara sama anak-anak," ucap Nikita.

5. Gemetar lihat kantor Kejaksaan

Meski senyum terus terlihat di wajahnya, ternyata Nikita juga takut sampai gemetaran ketika mengetahui dirinya dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Sebenarnya gue masih deg-degan, tapi gue sok cool saja, ngopi," kata Niki diselingi tawa.

"Lihat kejaksaan, Ya Allah gemeteran. Gimanapun gue manusia biasa, ketakutan iya pasti," kata Nikita

6. Halusinasi

Berada dalam sel tahanan Polres Jakarta Selatan selama tiga hari membuat Nikita Mirzani merasa berhalusinasi.

Nikita mengaku seakan bisa memahami percakapan antara tikus di dalam penjara.

"Gue kayak halusinasi, di situ tikusnya gede-gede, malam gue bengong, gue kok kayak bisa dengerin itu tikus ngomong apa," ucap Niki diselingi tawa

Tidak hanya tikus, bahkan Nikita baru paham bagaimana cara kucing kawin ketika ada dalam tahanan.

"Sampai gue tahu lho kucing sama kucing make love-nya begitu. Ya Allah gue enggak mau lama-lama di sini, gue takut, gokil," ujar Niki sambil terkekeh mengingat pengalamannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi