JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang konser solonya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 27 Juni 2020, penyanyi Raisa secara khusus menemui Iwan Fals yang lebih dulu pernah menggelar konser di sana.
Raisa tak memungkiri, dirinya cukup berdebar membayangkan momentum berdiri panggung di tengah Stadion Utama GBK, salah satu tempat bersejarah.
"Aku deg-degan (mau konser di GBK), makanya aku pengin cerita ke Om Iwan," kata Raisa dalam vlog-nya yang dikutip Kompas.com, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Andmesh Kamaleng Ingin Bikin Lagu untuk Raisa dan Rossa
"Enggak kebayang gimana persiapan mentalnya, expect orang sebanyak itu, panggung kan berkali-kali lipat lebih besar dari yang biasa. Aku ingin dengar cerita Om Iwan," ujar Raisa yang mengunjungi Iwan di kediamannya.
Iwan Fals yang pernah lebih dulu menggelar konser di GBK pada 1991 kemudian menceritakan pengalamannya berdiri beraksi di sana di hadapan banyak penggemarnya.
"Itu kerinduan setiap musisi, main di tengah orang banyak. Ada kesempatan seperti itu, wah ini yang dicari tapi pasti deg-degan," kata Iwan mengawali kisahnya.
Baca juga: Ketika Raisa dan Isyana Bikin Patah Hati Nasional
Ada cerita unik yang disampaikan Iwan Fals yang justru membuat Raisa semakin berdebar.
"Banyak orang, ya sudah main, diiringi Kantata (Taqwa), seru, banyak orang. Baru mulai enggak ada lima menit, mati lampu, sound system," kata Iwan.
Raisa yang mendengar cerita Iwan tersebut langsung terkejut tak percaya hal seperti itu terjadi di konser besar.
Baca juga: Profil Raisa, Penyanyi Bersuara Merdu yang Sebabkan Hari Patah Hati Nasional
Sebagai musisi senior, Iwan Fals hanya tertawa, dan menenangkan Raisa dengan mengatakan bahwa itu hanya gambaran dari peristiwa yang mungkin terjadi.
Semua kembali pada musisinya, bagaimana mengatasi peristiwa tak terduga seperti itu.
"Kalau kamu main kembali ke GBK, aku yakin enggak seperti tadi yang mati lampu. Orang mau dengar musik yang bagus, lampu yang indah, pertunjukan. Itu kekayaan rohani, apalagi yang memilih musik sebagai jalan hidup," kata Iwan menasihati.