Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Bingung Roy Kiyoshi Blingsatan Sendiri soal Kasus Pesugihan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Roy Kiyoshi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu merasa heran dengan Roy Kiyoshi yang menanggapi laporannya terkait kasus dugaan isu pesugihan pada November 2019.

Padahal, Ruben Onsu melaporkan akun YouTube yang bernama Hikmah Kehidupan, bukanlah melaporkan Roy Kiyoshi.

"Saya tidak pernah melaporkan beliau. Jadi silakan ditanyakan kepada beliau kenapa beliau keblingsatan sendiri, kenapa beliau tiba-tiba undang teman-teman wartawan, ditanyakan lagi sama beliau," ujar Ruben Onsu saat ditemui di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Meski Kakinya Terluka, Jordi Tetap Temani Ruben Onsu Jalani Pemeriksaan

Ia mengaku bingung kenapa Roy Kiyoshi justru menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kasus tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Jordi Onsu ini juga menyampaikan dalam pemeriksaannya sebagai saksi pelapor hari ini, nama Roy Kiyoshi tak masuk dalam daftar pertanyaan penyidik.

“Di sini saya meluruskan bagaimana saya ini sebagai korbannya saya tidak pernah preskon, jadi tidak perlu ada yang saya klarifikasi,” tuturnya.

Baca juga: Ruben Onsu Kecewa pada Roy Kiyoshi karena Dianggap Giring Opini

Selain itu, Ruben kembali menyebut tak ada nama Roy Kiyoshi dalam laporannya terkait isu pesugihan yang membawa nama Geprek Bensu.

Ia menyayangkan sikap Roy Kiyoshi yang terlalu menanggapi laporannya, sampai-sampai membuat klarifikasi soal isu pesugihan itu.

Ruben sebelumnya mengungkapkan, memang sempat meminta Roy Kiyoshi memberikan penjelasan hanya lewat Instagram.

Baca juga: Soal Kasus Pesugihan, Ruben Onsu Heran Roy Kiyoshi Tanggapi Laporannya

“Sebelum berita ini saya sudah bilang, "kamu mau enggak klarifikasi lewat instagram?" Tapi dia (Roy Kiyoshi) memilih preskon (jumpa pers), harusnya cukup dari Instagram, saya diam. Saya juga tahunya dari akun yang ngetag-tag di Instagram itu lho,” ucap Ruben Onsu.

Ruben menyayangkan Roy Kiyoshi menggelar jumpa pers padahal saat diajak melapor bersama ke polisi menolak.

“Kok preskon, gue ajak ke kantor polisi enggak mau, bikin laporannya bareng. Jadi posisinya, 'kok lu preskon sendiri',” ujar Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Kasus Isu Pesugihan

Menurut Ruben, dengan adanya pernyataan dari Roy Kiyoshi justru membuat kasus pesugihan tersebut semakin panjang.

Apalagi, Ruben melihat Roy Kiyoshi banyak memberikan tanggapan lewat acara-acara talkshow.

“Lu cukup memberikan statement apapun yang diberitakan itu adalah hoaks, selesai. Lah itu yang saya bingung, tiba-tiba dia (Roy Kiyoshi) muncul di acara-acara sebagai bintang tamu. Saya pun yang ada di TV enggak datang ke acara-acara apapun,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ruben mengaku kecewa karena merasa terpojokan atas pernyataan Roy Kiyoshi.

Baca juga: Ruben Onsu Diperiksa Polisi Terkait Kasus Isu Pesugihan

“Akhirnya yang menggiring opini, 'wah Rubennya geer (terlalu pede)'. Nah kan akhirnya panjang ceritanya. Yang rugi siapa? Akhirnya tergiring opini saya terlalu lebay, over padahal saya enggak ada ngata-ngatain beliau,” kata Ruben Onsu.

Sebelumnya, melalui Jordi Onsu, Ruben melaporkan akun Hikmah Kehidupan pada 11 November 2019 lalu soal tuduhan melakukan pencemaran nama baik.

Akun tersebut dianggap menuding Ruben melakukan pesugihan untuk usaha restoran ayamnya.

Laporan Ruben Onsu tersebut telah terdaftar dengan nomor laporan LP/7252/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, dengan pasal sangkaan Pasal 27 Ayat 3 UU ITE juncto Pasal 45.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi