KOMPAS.com - Comeback terbaru dari boyband Kpop, iKON, mengambil alih tangga lagu iTunes di seluruh dunia.
Pada 6 Februari 2020, iKON merilis mini album ketiga mereka berjudul i DECIDE dan video musik singel utamanya "Dive".
Tidak hanya "Dive" yang mendominasi puncak tangga lagu di berbagai chart musik realtime domestik tak lama setelah rilis, tetapi juga album i DECIDE melonjak ke puncak tangga lagu iTunes di banyak negara di seluruh dunia.
Baca juga: YG Entertainment Sebut Nama B.I di Album iDECIDE iKON, tapi...
Pada 7 Februari 2020, mini album tersebut telah mencapai momor 1 di tangga lagu Top Album iTunes di setidaknya 24 wilayah yang berbeda.
Termasuk Belarus, Kamboja, Kolombia, Kosta Rika, Denmark, Ekuador, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Laos, Makau.
Selain itu di Malaysia, Oman, Peru, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan banyak lagi.
Baca juga: Profil Chanwoo iKON, Aktor Cilik yang Jadi Idola Kpop
Comeback iKON kali ini menjadi yamg pertama bagi mereka dalam formasi enam member, setelah Hanbin alias B.I sang leader hengkang.
Namun, tangan dingin Hanbin masih terasa dalam mini album tersebut karena empat dari lima lagunya merupakan ciptaan Hanbin.
Sebelumnya diberitakan, YG Entertainment yang menaungi iKON tetap menggunakan lagu dari Hanbin, tetapi dianggap merupakan hasil kerja sama dengan YG Entertainment.
Baca juga: Lagu Flower Milik iKON Ingatkan Penggemar pada B.I
"Lagu-lagu asli bukan semata-mata hanya diproduksi oleh B.I, tetapi bergabung kolaborasi dengan komposer YG Entertainment lainnya," tulis YG Entertainment dalam pernyataan mereka belum lama ini.
"Selama proses persiapan bisa terlihat kerja keras dan dedikasi member iKON, jadi kami memutuskan memodifikasi lagu-lagu sebelumnya. Sehingga kerja keras iKON bisa masuk ke dalam album," tambah agensi itu.
Meski begitu, YG Entertainment mengaku masih tak bisa berkata-kata dengan keputusan Hanbin dan meminta fans tetap mendukung iKON yang kini tinggal enam orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.