Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pihak Suami Karen Pooroe Buka Suara Terkait Kematian Zefania

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Arya Satria Claproth dan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah-tengah kasus perceraian, anak dari penyanyi Karen Pooroe, Zefania Carina (6), diduga jatuh dari balkon dan meninggal dunia.

Zefania diduga jatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth, pada Jumat 7 Februari 2020, sekitar pukul 21.30 WIB.

Pihak kepolisian dan Arya pun angkat bicara terkait kematian Zefania yang dinilai janggal oleh pihak Karen.

Baca juga: Fokus pada Kasus Meninggalnya Sang Anak, Karen Pooroe Minta Sidang Cerai Ditunda

1. Buat laporan

Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun mengatakan, Arya telah melaporkan terkait meninggalnya Zefania ke Polres Jakarta Selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marbun pun menyebut Polres Jakarta Selatan telah menerima laporan Arya pada 8 Februari 2020.

"Sudah (melaporkan). Sabtu ya di Polres (Jakarta Selatan)," kata Marbun saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Tetapi, saat ditanya lebih detil tentang laporan Arya, Marbun enggan menjawab dan menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Ini Alasan Suami Karen, Arya Claproth Tak Datang ke Pemakaman Zefania

2. Arya ada di lokasi kejadian

Sementara, Marbun menyebut Arya berada di lokasi meninggalnya Zefania Carina.

Saat kejadian, kata Marbun, Arya sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.

"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun.

Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.

"Bisa saja (kelalaian) atau bagaimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya bagaimana," ucapnya.

Baca juga: Anak Karen Pooroe Meninggal, Polisi Tegaskan Marshanda Tak Akan Diperiksa

3. Ayah Arya sambangi Polres Jakarta Selatan

Sedangkan, pada Senin sore sekitar pukul 17.19 WIB, ayah dari Arya, Richard Claproth menyambangi Polres Jakarta Selatan.

Tidak sendiri, Richard ditemani dengan kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga.

Selama kurang lebih setangah jam berada di dalam Polres Jakarta Selatan, Andreas pun keluar dan memberikan pernyataan resmi terkait kedatangan Richard.

Andreas mengatakan, Richard datang untuk mempersiapkan panggilan yang selanjutnya akan dijadwalkan pihak kepolisian.

"Hari ini kita ke Polres karena ada panggilan untuk Arya dan ayahnya. Jadi, kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti (saat pemanggilan) hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," ucap Andreas.

Baca juga: Anak Meninggal, Suami Karen Pooroe Lapor Polisi

4. Tak mau perkeruh suasana

Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihak Karen tak seharusnya melontarkan pernyataan yang tak enak didengar ketika situasi tengah berduka.

"Ya, itu yang saya bilang, artinya statement-statement seperti itu lebih bagus jangan terlalu disampaikan, karena ini kan prosesnya masih berjalan," kata Andreas.

Andreas mengatakan, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.

"Apapun itu nantinya pasti akan terungkap, karena kita percaya dengan kepolisian Polres Jakarta Selatan," ucapnya.

Baca juga: Malam-malam, Karen Pooroe Sambangi Polres Jakarta Selatan, Laporkan Kematian Anak?

5. Alasan tak datang pemakaman

Andreas Nahot Silitonga mengatakan kliennya tak datang ke pemakaman anaknya lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.

"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andreas.

6. Arya juga terpukul anaknya meninggal

Bukan hanya Karen, Andreas Nahot Silitonga menyebut Arya sangat terpukul atas meninggalnya Zefania Carina.

"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.

Andreas mengaku sangat menyayangkan kejadian meninggalnya Zefania di tengah-tengah proses perceraian Arya dan Karen Pooroe.

Baca juga: Anaknya Meninggal, Karen Pooroe Tumpahkan Kekesalan pada Arya Claproth

Tetapi, ia tak menampik peristiwa seperti ini bisa terjadi kepada siapa pun.

"Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian sepeti ini, ini bisa terjadi pada siapapun," ucapnya.

Pada saat pemakaman, Arya pun tak terlihat hadir. Andreas mengatakan kliennya tak datang di pemakaman Zefania karena tidak ingin memperkeruh suasana.

Diberitakan sebelumnya, Karen Pooroe dan Arya Satria tengah menjalani proses perceraian. Keduanya pun tengah memperebutkan hak asuh atas Zefania Carina.

Baca juga: Cerita Karen Pooroe Sebelum Mendapati Anaknya Meninggal dengan Tragis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi