JAKARTA, KOMPAS.com - Jika dimanfaatkan dengan baik, ternyata kemampuan warga +62, sebutan untuk netizen (warganet) Indonesia, sangat membantu.
Baim Wong yang hampir menyerah saat ingin menemukan sosok sopir yang membawa bayinya bekerja, justru tertolong dengan adanya follower Instagram-nya.
"Seratus persen benar (bantuan netizen). Karena itu peluru terakhir," kata Baim melalui pesan suara WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Baca juga: Bertemu Sopir Angkot Viral Bawa Bayi, Baim Wong: Terima Kasih Pasukan Bosque +62
Baim juga menjelaskan ada setuju dan tidaknya sebagai public figure untuk memanfaatkan follower media sosial, tergantung pada seberapa penting keperluannya.
Dalam kasusnya, Baim merasa meminta bantuan warganet adalah senjata akhir untuk bisa menemukan sosok Pak Nurul dan memberikan bantuan padanya.
"Ya peluru terakhir saya sih. Saya bingung minta tolong sama siapa, akhirnya ya sudah mau gimana lagi, coba deh ini terakhir kalinya," kata Baim.
Baca juga: Perjuangan Sopir Angkot di Semarang Kerja Sambil Bawa Bayi yang Curi Perhatian Baim Wong
"Saya bilang (ke karyawan) 'terakhir kalinya deh ya, coba deh kalau enggak (ketemu) kita balik saja, nanti kita titipin ke orang kalau bisa'," ujar Baim.
Keberuntungan masih berpihak pada Baim, melalui kemampuan netizen yang ia sebut dengan sapaan Bosque, Baim akhirnya bisa bertemu pak Nurul dan memberikan bantuan langsung.
"Dengan kemampuan +62, kemampuan Bosque, mantap nih. Pasukan Bosque di seluruh dunia, seluruh Indonesia, hebat-hebat, ketemu cuma dengan begitu saja. Terima kasih banget," kata Baim.
Baim sekali lagi mengucapkan terima kasih pada warganet yang telah membantunya menemukan Pak Nurul, sehingga ia yang datang ke Semarang pagi hari, bisa bertemu dengan Pak Nurul di hari yang sama sekitar pukul 23.00.
"Sebenarnya kalian juga yang membantu pak Nurul, saya cuma perantara saja," ucap Baim yang termotivasi membantu hanya sebagai tugas terhadap sesama.
Baca juga: Perjuangan Baim Wong Mencari Sopir Angkot Viral Bawa Bayi Saat Bekerja
Diberitakan sebelumnya, Nurul Mukminin yang bekerja sebagai sopir angkot trayek Johar-Mangkang, Semarang, harus membawa anaknya yang masih berusia 3,5 bulan bekerja lantaran sang istri telah meninggal dunia.
Baim yang melihat pemberitaan tersebut, langsung tergerak hatinya untuk membantu Nurul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.