KOMPAS.com - Film Birds of Prey mengalami akhir pekan pembukaan yang mengecewakan di box office.
Meskipun berhasil mendarat di posisi teratas di box office, film ini terhitung memperoleh pendapatan buruk dengan hanya menghasilkan 33 juta dolar AS atau Rp 451 miliar untuk sepekan pemutaran perdananya.
Baca juga: Rekomendasi Film Februari 2020: Milea, Teman Tapi Menikah 2, Little Women hingga Birds of Prey
Angka itu membuat film DC Comics R-rated ini memiliki pendapatan lebih rendah daripada kebanyakan film adaptasi komik dari DC atau Marvel.
Karena itu, Warner Bros Pictures sebagai rumah produksi film itu memutuskan untuk mencoba mengubah judul Birds of Prey.
Birds of Prey (And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) sekarang muncul di bioskop dengan judul Harley Quinn: Birds of Prey.
Baca juga: Sinopsis Film Birds of Prey yang Tayang Hari Ini
"Perubahan judul adalah salah satu bagian dari perluasan pencarian untuk situs tiket," kata perwakilan Warner Bros kepada The Verge, baru-baru ini.
Dengan kata lain, ini merupakan permainan optimasi mesin pencari atau SEO yang dimaksudkan untuk membuat film lebih mudah ditemukan orang secara online.
Judul asli film ini dengan tanda kurung dinilai tidak memiliki SEO yang kuat.
Baca juga: Margot Robbie Buka Suara soal Tak Ada Joker di Birds of Prey
Karena itu, diharapkan dengan menempatkan nama "Harley Quinn" di depan judul bisa membuat penggemar dengan mudah mengenali bahwa film itu adalah film solo Harley Quinn.
Apakah SEO adalah satu-satunya masalah sebenarnya dari film ini? Hal itu menimbulkan beberapa perdebatan.
Ada yang berpendapat, salah satu alasan lesunya Birds of Prey di box office karean pemasaran yang buruk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.