Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Betrand Peto Manja pada Sarwendah, Ruben Onsu Beri Penjelasan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Ruben Onsu, Sarwendah dan Betrand Peto ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu kembali memberi penjelasan tentang sikap putranya, Betrand Peto, yang manja kepada Sarwendah.

"Ini yang orang banyak bilang lebay ada bilang ini, itu. Kalau kalian tahu Betrand ini usianya 14 tahun tapi saya pun melakukan ini memang sudah arahan dari psikolog," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Ruben mengatakan, Betrand mendambakan perlakuan yang tidak dia dapatkan di waktu kecil.

Baca juga: Ruben Onsu Tak Izinkan Betrand Peto Homeschooling, Kenapa?

"Momen-momen itu momen yang tidak pernah dia dapatkan di usianya jadi ketika dia melihat Thalia seperti itu dia kepigin dapat perlakuan yang sama," tutur Ruben.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan Ruben juga telah mengonsultasikan hal itu kepada psikolog.

"Nah saya awal pikir anak ini bercanda ketika minta disuapin tapi ternyata enggak. Itu beneran,  real," lanjutnya.

Baca juga: Profil Betrand Peto, Penyanyi Cilik Anak Angkat Ruben Onsu-Sarwendah

Ruben merasa terenyuh begitu Betrand meminta Sarwendah menyuapinya seperti yang dilakukan istrinya itu kepada putri mereka, Thalia.

"Ada momen sedihnya itu ketika kan Sarwendah suka becandain Thalia. Dia tuh pernah ada momen dia ngeliatin diem gitu," ucap Ruben.

"Dia bilang 'Bun boleh enggak kakak disuapin seperti itu'. Itu yang buat saya..., Dia minta itu jujur dari hatinya dari apa yang tidak dia dapatkan," tutur Ruben Onsu.

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Kasus Bullying Betrand Peto, Ruben Onsu Terpaksa Berbohong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi