Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Annisa Bahar Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Ibu dan Pesan Terakhirnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Annisa Bahar hadir dalam sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari keluarga pedangdut Annisa Bahar.

Ibunda Annisa Bahar, Ratna Ningsih meninggal dunia pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berikut rangkuman fakta terkait meninggalnya ibu dari Annisa Bahar.

1. Karena stroke

Perempuan pemilik nama lahir Ani Setiawati itu menyebut penyebab meninggalnya sang ibunda karena penyakit stroke.

"Karena stroke-nya," kata Annisa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Penyanyi Dangdut Annisa Bahar Meninggal Dunia

Sebelum mengembuskan napas terakhir, kata Annisa, Ratna sempat koma dan pada akhirnya meninggal di rumahnya.

"Meninggal di rumah, baru mau dibawa ke rumah sakit lagi, karena semalam koma," kata dia.

2. Susah berkomunikasi

Selain itu, menurut Annisa Bahar, kondisi ibunya memang sudah mengalami penurunan.

Hal itu diketahui dari respons Ratna yang sudah sulit saat diajak berkomuniasi.

"Semalam saja (penurunan). Memang responnya kurang bagus, hanya bisa tiduran saja," katanya.

Baca juga: Ibunda Annisa Bahar Meninggal Dunia karena Penyakit Stroke

3. Dimakamkan satu liang lahad dengan suami

Pedangdut yant dikenal dengan "Goyang Patah-patah" itu pun mengungkapkan pesan mendiang Ratna sebelum meninggal.

Kepada Annisa, rupanya Ratna meminta dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang suaminya.

"Pesannya mau satu lubang sama papa," ucap Annisa Bahar

Kini, jenazah ibunda dari Annisa Bahar telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Jenazah Ibunda Annisa Bahar Dimakamkan Satu Liang Kubur dengan Suaminya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi